Dua gol tim tuan rumah terjadi berkat tendangan penalti oleh Dedik Setiawan dan Gilbert Alvarez, dan satu gol lainnya tercipta dari kaki Charles Almeida.
Sedangkan satu-satunya gol Persis Solo disumbangkan oleh Ramadhan Sananta.
Pada awal babak pertama yang dimulai pukul 20.00 WITA, tim tamu Persis Solo menguasai permainan yang dikawal wasit Thoriq M Alkatiri.
Penampilan skuad berjuluk Laskar Sambernyawa itu menebar beberapa kali tendangan ancaman ke gawang tuan rumah, Arema FC.
Peluang gol-gol gemilang itu di antaranya diciptakan oleh Sutanto Tan dan Ramadhan.
Meski begitu, tim tuan rumah dengan julukan Singo Edan unggul lebih dulu 2-0 setelah mendapat hadiah penalti karena berturut-turut wasit menilai pemain Persis Solo melakukan pelanggaran berujung kartu kuning.
Baca juga: Fernando Valente akui Gilbert Alvarez belum capai kondisi terbaik
Tendangan penalti yang dieksekusi Dedik sukses menjebol gawang Persis pada menit ke-9 dan gol penalti kedua diciptakan melalui kaki pemain anyar Arema, Alvarez pada menit ke-14.
Meski begitu, skuad lawan asuhan Leonardo Medina Arellano tak mau menyerah dan balik menyerang.
Tendangan langsung penyerang Persis Solo, Ramadhan, pada menit ke-17 menghujam gawang yang dijaga ketat Julian Garcia Schwarzer.
Gol cantik tersebut tercipta setelah penyerang nomor punggung 99 itu mendapat umpan dari kawannya, David Gonzales Gomes.
Hingga kedua tim rehat di ruang ganti, papan skor babak pertama memberikan keunggulan untuk Arema FC, 2-1.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling serang dan Persis Solo makin menebar ancaman melalui sejumlah tendangan berbahaya ke gawang Arema.
Tim tamu memiliki sejumlah peluang gol memanfaatkan bola-bola pantulan saat terjadi kemelut di depan gawang Arema.
Namun, penjaga gawang Arema, Julian yang jangkung dengan tinggi 181 cm itu sigap menangkap dan menangkis bola agar tak bersarang di kandang.
Meski memiliki banyak peluang gol, namun Persis Solo belum optimal menambah skor.
Baca juga: Tuan rumah Bali United tundukkan Arema FC 3-2
Mendekati menit terakhir, wasit memberikan kartu merah kepada pemain Persis Solo, Jaimerson Da Silva karena melakukan pelanggaran sehingga kapten tim tamu itu terpaksa keluar lapangan.
Wasit kemudian memberikan hadiah tendangan penalti kepada Arema namun bola berhasil ditangkis kiper Persis, Muhamad Riyandi.
Sayangnya, pantulan bola tersebut menjadi momentum gol ketiga berkat sepakan tajam Charles pada babak tambahan.
Arema FC menutup laga pekan ke-22 menang melawan Persis Solo dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan tersebut, Arema mengantongi 21 poin dan Persis Solo mengantongi 24 poin dalam klasemen sementara kompetisi klub sepak bola kasta teratas di Tanah Air itu.
Meski merebut kemenangan, Arema FC masih belum bergeser ke zona aman alias tetap bertengger di posisi ke-16 atau masih di zona degradasi dan Persis Solo berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Susunan pemain
Arema FC: Julian Garcia Schwarzer, Syaeful Anwar, Sneyder Julian Guevara, Arkhan Fikri, Charles Lokoli Ngoy, Achmad Maulana, Dedik Setiawan, Charles Raphael de Almeida, Dendy Santoso, Johan Ahmat Farizi, dan Gilbert Alvarez.
Pelatih Kepala: Fernando Valente
Persis Solo:
Muhamad Riyandi, Jaimerson da Silva Xavier, Alexis Nahuel Messidoro, Sho Yamamoto, Chrystna Bhagascara, David Gonzales Gomes, Sutanto Tan, Althaf Indie Alrizky, Muhammad Faqih Maulana, Diego Florez Bardanca, M Ramadhan Sananta.
Pelatih Kepala: Leonardo Medina Arellano.
Baca juga: Persebaya berbagi satu poin lawan Persija di GBT Surabaya
Baca juga: Aji Santoso ingin Persikabo 1973 pangkas jarak dengan Persita
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
