London (ANTARA News) - Susie Wolff menyelesaikan uji penuh pertamanya bersama tim mantan juara duinia Williams Jumat waktu setempat. Ini adalah prestasi terbesar seorang perempuan pebalap Formula Satu selama lebih dari 20 tahun terakhir.

"Saya kira dia bagus sekali, cepat sekali dan sungguh fantastis melihat seorang perempuan mengendarai Formula Satu," kata Felipe Massa dari Ferrari kepada wartawan usai hari terakhir uji pengemudi muda di Silverstone.

"Saya sungguh bahagia ketika menyaksikan waktu lap dan benar-benar bahagia untuk dia," sambung Massa seperti dikutip Reuters.

Wolff, kini berusia 30 tahun, mungkin bukan pebalap muda namun jelas mengejutkan dengan menuntaskan 89 lap dan mencapai waktu tercepat kesembilan dari 16 pebalap uji hari itu.

Lap terbaik dia adalah satu menit 35,093 detik, jauh di bawah waktu tercepat hari itu 1:32.894 atas nama juara dunia tiga kali Sebastian Vettel dari Red Bull.

"Penting bagi saya untuk menunjukkan saya juga berkinerja," kata Scot, istri dari kepala motorsport Mercedes dan pemilik saham Williams, Toto Wolff, kepada wartawan.

"Ini adalah hari yang fantastis.  Tim telah bekerja luar biasa untuk mengantarkan saya melewati hari ini, membawa saya melewati apa pun, selangkah demi selangkah. Secara fisik ini tidaklah mudah namun hasilnya adalah yang saya harapkan.

Saya telah amat bersiap diri sehingga semuanya terkendali dengan sempurna," sambung pebalap yang menghabiskan tujuh musim di seri balapan DTM (Mobil Touring Jerman) namun hanya mencetak empat poin.

Formula One tidak pernah memiliki perempuan pebalap pada beberapa dekade terakhir. Perempuan pebalap asal Italia Giovanna Amati adalah yang terakhir melakukanya namun tidak lolos ke babak kualifikasi pada 1992. Rekannya Lella Lombardi melakukannya pada 1976.

Perempuan pebalap asal Spanyol Maria De Villota terpilih menjalani uji kemudi untuk Marussia tahun lalu, namun tersisih akibat kecelakaan selama tes aerodinamika Di Inggris. Lalu pebalap Inggris Katherine Legge menjalani tes di Minardi di Italia pada 2005.
    

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013