Villa berada di posisi ketiga dengan koleksi 35 poin, hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool. Sedangkan kekalahan kedua di liga musim ini bagi Arsenal, membuat mereka tertahan di posisi kedua dengan 36 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kemenangan atas Manchester City dan Arsenal dalam dua pertandingan terakhir telah memunculkan asa agar Villa dapat bersaing memperebutkan gelar juara liga, yang terakhir mereka raih pada 1981.
Gol semata wayang pada laga tersebut dibukukan kapten Villa, John McGinn, yang menerima umpan Leon Bailey dan meneruskannya dengan tembakan ke sudut atas gawang Arsenal saat laga baru berlangsung tujuh menit.
"Ini adalah pekan yang sangat monumental bagi kami. Ini adalah periode yang cukup sulit bagi kami, kami bermain pada Kamis, Minggu, Rabu, Sabtu, dan menurut saya hal itu terlihat dalam performa kami malam ini, itu bukan yang terbaik, tetapi saya tentu tidak mengeluh,” ucap McGinn seperti dikutip dari AFP.
"Babak kedua menunjukkan karakter, sedikit keteguhan, dan para pemain pengganti yang masuk layak diapresiasi"
Sedangkan bagi pelatih Villa, Unai Emery, ini merupakan kemenangan yang sangat manis. Emery dipecat Arsenal empat tahun silam, dan kini memberikan dampak luar biasa di Villa sejak kembali ke Inggris lebih dari setahun yang lalu.
"Ini pekan yang sulit dan sekarang setelah tiga poin ini kami harus bersuka cita, tetapi juga harus menjaga keseimbangan," kata Emery.
"Saya akan berbicara lagi ketika kita berada pada pertandingan ke-32 atau ke-33. Saat ini kita di pertandingan ke-16 dan kita bukanlah pesaing (untuk memperebutkan gelar)."
Arsenal membuang beberapa peluang bagus yang mereka miliki. Peluang besar pertama Arsenal datang sebelum Villa mencetak gol, yakni ketika Bukayo Saka gagal menyentuh umpan silang Gabriel Martinelli.
Beberapa detik kemudian, mereka tertinggal ketika McGinn memaksimalkan umpan sempurna dari Bailey untuk mencetak gol kelimanya musim ini.
Kiper Villa Emiliano Martinez memastikan keunggulan timnya bertahan hingga babak pertama berakhir dengan menggagalkan tembakan Martin Odegaard dan Gabriel Jesus.
Situasi tidak banyak berubah pada babak kedya. Martin Odegaard membuang peluang saat ia melepaskan tembakan menyamping. Pada peluang berikutnya, Bukayo Saka mampu menaklukkan Martinez, namun ia terperangkap offside.
Menjelang laga usai, terjadi drama saat Kai Havertz memenangi duel dengan Matty Cash untuk mencetak gol bagi Arsenal. Bola terlihat menyentuh tangan kedua pemain saat sedang berjibaku, namun wasit setelah melakukan tinjauan VAR memutuskan bahwa tangan Havertz yang terkena bola.
Kekalahan Arsenal membuka peluang bagi tim peringkat City, untuk memangkas jarak menjadi empat poin dari pemuncak klasemen Liverpool, saat mereka berhadapan dengan Luton Town pada Minggu (10/12).
Baca juga: Manchester United dipecundangi 0-3 oleh Bournemouth
Baca juga: Liverpool bangkit dari ketinggalan untuk puncaki klasemen Liga Inggris
Baca juga: Maguire jadi pemain terbaik Liga Inggris bulan November
Baca juga: West Ham bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1 di markas Tottenham
Daftar susunan pemain:
Aston Villa: Emiliano Martinez, Ezri Konsa, Diego Carlos, Pau Torres, Lucas Digne, Leon Bailey, Boubacar Kamara, Douglas Luiz, John McGinn, Youri Tielemans, Ollie Watkins
Pelatih: Unai Emery
Arsenal: David Raya, Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko, Martin Odegaard, Declan Rice, Kai Havertz, Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli
Pelatih: Mikel Arteta
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
