Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga menilai cita-cita pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mewujudkan hilirisasi digital merupakan sebuah prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.

"Pasangan Prabowo-Gibran sosok visioner. Mereka melihat ke depan, sektor digital akan menjadi bidang paling penting sebelum masuk Indonesia Emas. Kita harus menyiapkan generasi muda ini menguasai sektor ini sejak dari level SMK atau vokasi," tutur Ravindra dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Menurut Ravindra, kecakapan generasi muda pada sektor digital sangat penting agar pemerintah bisa hilirisasi digital. Anggota DPR Dapil Kabupaten Bogor ini mengatakan era digital makin lama menjadi salah satu sektor penting agar Indonesia Maju.
 
"Sudah saatnya generasi muda disiapkan untuk bisa menguasai digital. Sektor ini memiliki bidang yang sangat luas untuk dipelajari," ujar putra Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
 
Ia juga berharap Kabupaten Bogor nantinya bisa menciptakan generasi yang unggul dan handal di sektor digital.
 
"Seperti yang disampaikan Mas Gibran, ada bidang big data analytics, cyber security, artificial intelegence, dan saat ini sudah mulai berkembang blockchain," katanya.
 
Ravindra menilai langkah menyiapkan tenaga yang andal di bidang tersebut, hilirisasi digital sudah berada di jalur yang tepat menuju Indonesia Maju.

Baca juga: TKN buka peluang untuk mantan KSAD bergabung ke tim kampanye
Baca juga: Prabowo ingin rangkul semua kekuatan jika menang Pilpres
 
Diketahui, Prabowo dalam pidatonya di acara "Waktunya Indonesia Maju" di SICC Bogor, menegaskan akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo. Menteri Pertahanan itu mengatakan, program-program yang sudah bagus di era Presiden Jokowi bakal terus dilanjutkan.
 
Sementara, program yang masih butuh penyempurnaan bakal disempurnakan bila Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024. Salah satu yang bakal terus didorong adalah hilirisasi, termasuk hilirisasi di sektor digital.
 
“Tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat. Beliau (Pak Jokowi) katakan berkali-kali. Banyak negara risau dan tidak suka kalau kita hirilisasi,” tegas Prabowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di nomor urut 3.

KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Ravindra: Program Prabowo-Gibran cegah "stunting" relevan untuk Bogor
Baca juga: Prabowo jawab soal ejekan "jualan Jokowi"

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023