Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menyatakan salah satu kebijakan strategis investasi di provinsi itu pada tahun 2023-2026 adalah membangun infrastruktur pendukung penanaman modal yang berkelanjutan.

"Kebijakan tersebut salah satunya bertujuan untuk menarik para pemilik modal untuk berinvestasi di Aceh," kata Kepala DPMPTSP Aceh Marthunis di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka forum diskusi yang membahas tentang isu-isu ekonomi dan investasi di Aceh, serta peran media dalam menciptakan citra positif investasi di Aceh di Banda Aceh. Kegiatan tersebut kerja sama DPMPTSP dengan PT Solusi Bangun Andalas.

Ia menjelaskan dalam kebijakan strategis tersebut juga akan dilakukan pengembangan Kawasan Peruntukan Penanaman Modal, pertumbuhan hilirisasi industri berbasis komoditas unggulan berorientasi ekspor dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan penanaman modal.

Selanjutnya mengembangkan regulasi pro penanaman modal dan meningkatkan persepsi investor dan image branding yang positif serta menerapkan digitalisasi pelayanan penanaman modal.

Pihaknya meyakini dengan kebijakan strategis tersebut akan menjadi salah satu pemantik menarik investasi hadir di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

"Kehadiran investasi akan menurunkan angka kemiskinan di Aceh dan membuka lapangan kerja," katanya
Ia menyebutkan target investasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu pada tahun 2023 sebesar Rp10,5 triliun dan yang telah terealisasi hingga saat ini sebesar Rp10,6 triliun atau telah melebihi target.

Ia menambahkan sektor kelistrikan memberikan kontribusi besar terhadap realisasi investasi dalam negeri terbesar di Aceh.

Menurut dia investasi di sektor kelistrikan akan menambah daya saing investasi di Aceh melalui ketersediaan Infrastruktur yang handal dan pada akhirnya akan menarik investasi lebih banyak.

Baca juga: Pemkab Aceh Tengah mempermudah izin usaha untuk pertumbuhan investasi

Baca juga: Menteri Investasi: Realisasi investasi Aceh belum maksimal

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023