kalau mau direlokasi mereka sudah pasti nyaman tidak akan ada pengusiran
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiapkan opsi relokasi bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa bumi di Desa Purwabakti, Pamijahan, Bogor.

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Senin, menjelaskan, upaya relokasi diwacanakan mengingat mayoritas warga terdampak bencana tinggal di tanah berstatus Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

"Kalau mau (relokasi) nanti kita siapkan. Karena kita juga masih punya berapa hektare tanah di wilayah Cigudeg, kalau mau direlokasi mereka sudah pasti nyaman tidak akan ada pengusiran maupun pengosongan," kata Iwan.

Untuk penanganan jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberikan bantuan berupa bahan pokok kepada warga terdampak.

"Bantuannya berupa bahan pokok seperti telur, beras dan minyak goreng, serta velbed untuk tempat tidur sementara," ujarnya.

Baca juga: BPBD: 14 rumah di Pamijahan Bogor rusak akibat bencana gempa bumi
Baca juga: Lima kampung di Pamijahan Bogor terdampak gempa Sukabumi


Selain memberikan bantuan bahan pokok, selimut dan velbed, Pemerintah Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan sarana prasarana seperti kamar mandi dan toilet untuk masyarakat setempat.

"Untuk anak-anak tadi juga kami berikan makanan bergizi dan lain sebagainya, insha Allah kita bisa fasilitasi semua warga yang terdampak bencana ini," ujar Iwan.

Menurut dia, meski dalam peristiwa bencana gempa bumi tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, tapi Pemerintah Kabupaten Bogor segera menetapkan status darurat bencana untuk mengoptimalkan penanganan melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat (8/12) dini hari itu mengakibatkan 77 KK/260 jiwa terdampak, serta 52 rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak berat.

Baca juga: Pascagempa, BPBD Bogor terima laporan rumah ambruk di Pamijahan
Baca juga: Dua ratus warga korban gempa tempati rumah di relokasi
Baca juga: Dedi Mulyadi inisiatif relokasi keluarga korban longsor di Purwakarta

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023