"Kami berharap pembangunan ekonomi Sumut lebih baik ke depan," ujar Airlangga saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Daerah III Partai Golkar Sumut di Medan, Senin malam.
Ia mengatakan, Sumut memiliki potensi ekonomi yang besar terutama dari sektor perkebunan.
"Sumut potensinya besar, punya perkebunan, potensi 'resouce', menjadi hub (pusat) ekonomi sehingga kami mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Airlangga.
Sumut menjadi penopang ekonomi Pulau Sumatera setelah berkontribusi 23,31 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Sumatera pada triwulan kedua tahun 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanudin menyatakan, sumber pertumbuhan ekonomi utama Sumut adalah perdagangan, pertanian, kehutanan, perikanan dan industri pengolahan.
Pada triwulan III tumbuh 4,94 persen secara tahunan (year on year/y o y) pada triwulan III 2023, namun melambat jika dibandingkan triwulan III 2022 di mana ketika itu pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut 4,97 persen.
Tapi jika ditotal, kontribusi pertanian, perdagangan, industri pengolahan dan konstruksi terhadap PDRB Sumut mencapai 74,56 persen
"Artinya diperlukan kehati-hatian seandainya ada guncangan di sektor kelapa sawit, misalnya, itu bisa memberikan guncangan cukup kuat terhadap pondasi ekonomi Sumut," tutur Nurul.
Baca juga: Airlangga instrusikan Golkar Lampung penuhi target suara nasional
Baca juga: Airlangga optimistis Prabowo-Gibran menang satu putaran
Baca juga: Golkar sebut elektabilitas Prabowo-Gibran di Jateng positif
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
