kita butuh pemimpin yang strategis
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sujatmiko menyebut fokus pasangan Prabowo-Gibran yakni menyelesaikan program ataupun pekerjaan dari kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
 
"Secara prinsip tetap mengacu terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi, jadi fokusnya kita selesaikan dulu pada penyelesaian apa yang sudah dimulai oleh Jokowi, yang belum selesai dituntaskan, itu skema yang paling masuk akal," kata Budiman saat menghadiri debat perdana calon presiden (Capres) 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Budiman mengatakan, dalam hal ini Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia di kabinet Jokowi mempunyai skema penyelesaian Hak Asasi Manusia di luar yudisial. Sehingga apa yang sudah dimulai oleh Jokowi akan diteruskan kembali oleh pasangan Prabowo-Gibran.
 
Tujuan utama Prabowo-Gibran, kata Budiman yaitu mendorong pelaksanaan dan implementasi kebijakan HAM sesuai dengan tantangan-tantangan baru yang saat ini banyak dihadapi.
 
Hal itu seperti terkuat data privasi, perlindungan data, lapangan pekerjaan, hak atas pekerjaan, banyaknya proses mekanisasi dalam pekerjaan yang sedikit mengganggu, hak atas ruang publik, hak atas infrastruktur, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, dan lain sebagainya.
 
Menurut Budiman, kekalahan Prabowo saat Pilpres 2014 dan 2019 karena saat itu rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang populis, dan Jokowi sudah mengangkat rakyat Indonesia serta membawa bangsa Indonesia maju ke depan.
 
"Tugas pemimpin ke depan adalah bukan dari bawah lagi tetapi mengangkat rakyatnya bersama-sama, jadi hari ini kita butuh pemimpin yang strategis," ucap Budiman.
 
KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
 
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
 
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Baca juga: TKN: Prabowo-Gibran perjuangkan hak kesetaraan gender dan disabilitas

Baca juga: TKN sebut Prabowo dalami program kerja untuk hadapi debat perdana

Baca juga: TKN sebut program susu dan makan siang gratis merupakan pemenuhan HAM

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023