Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo dan Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menantikan penguatan hubungan kerja sama antara kedua negara di bidang olahraga dan kepemudaan.

“Apa pun yang bisa memperkuat hubungan Indonesia dan Iran melalui olahraga maupun kepemudaan kita sangat terbuka dan siap untuk berkolaborasi,” kata Menpora Dito, dikutip dari keterangan resmi, Rabu.

Adapun Menpora menerima kunjungan Dubes Mohammad Boroujerdi di Kantor Kemenpora RI di Senayan, Jakarta. Kunjungan itu disambut pula oleh Stafsus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Stafsus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, dan Stafsus Menpora Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.

“Terima kasih Menpora Dito atas sambutannya yang luar biasa. Saya mengetahui bahwa kemajuan bidang pemuda dan olahraga antara kedua negara ini sangat penting,” kata Dubes Mohammad Boroujerdi.

Lebih lanjut, Dubes Boroujerdi mengungkapkan ini menandai tiga bulan ia berada di Indonesia. Ia mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki cinta dan semangat yang tinggi di bidang olahraga dan kepemudaan.

“Sejak hari pertama saya hadir kembali di Indonesia, saya melihat masyarakat Indonesia sangat menggemari olahraga, terutama sepak bola,” ujar Dubes Boroujerdi.

Baca juga: Menpora soroti pentingnya manajemen risiko usai balapan maut di Paser

Selain itu, ia mengatakan fasilitas olahraga di Indonesia sudah sangat modern dan memadai.

“Begitu juga dengan timnas Indonesia dalam pentas internasional dan juga hadirnya pemuda Indonesia di kawasan internasional. Semua ini menunjukkan kemajuan Indonesia di bidang kepemudaan dan olahraga,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito mengatakan kemajuan fasilitas olahraga ini pun dimulai sejak Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

“Jadi memang, puluhan tahun yang lalu, Indonesia transformasinya sangat ekstrem khususnya di bidang olahraga. Ini berkat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, di mana Indonesia diharuskan membangun infrastruktur yang memadai dan sangat siap,” kata Menpora.

“Selain itu, pemerataan infrastruktur olahraga Indonesia juga sudah dimulai. Pada 2024, 22 stadion di Indonesia akan direnovasi menjadi menjadi standar FIFA,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Menpora ajak mahasiswa terlibat di industri olahraga lewat “SMASH”
Baca juga: Menpora dukung penyelenggaraan turnamen Nusantara Open 2023


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023