"Kita akan alokasikan anggarannya, lebih dari yang sudah disiapkan sekarang. Kita juga siapkan pengacara yang mau memberikan ilmu dan pengetahuannya untuk membela rakyat,"
Pekanbaru, (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menjanjikan perlindungan hukum gratis melalui program Hotline Paris yang memberikan kemudahan bagi masyarakat saat kampanyenya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu.

Menurutnya, salah satu tanggung jawab negara adalah memberikan bantuan hukum kepada rakyat. Maka ia akan menyiapkan pengacara untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan.

"Kita akan alokasikan anggarannya, lebih dari yang sudah disiapkan sekarang. Kita juga siapkan pengacara yang mau memberikan ilmu dan pengetahuannya untuk membela rakyat," katanya di Gelanggang Olahraga Sudirman Pekanbaru.

Menurut Anies, bantuan ini amat diperlukan untuk rakyat kecil sebab masih banyak masyarakat yang tidak punya jalur untuk mendapatkan bantuan hukum.

"Ini salah satu usaha kita untuk membuat masyarakat merasa terlindungi. Bagi rakyat yang kuat, mereka punya jalur untuk mendapatkan pengacara, namun bagi rakyat yang lemah mereka tidak punya jalur untuk mendapatkan itu. Maka kita berikan bantuan," ujarnya.

Nantinya lanjut dia melalui program ini pihaknya juga akan menyiapkan sebuah nomor yang bisa 24 jam dijangkau masyarakat. "Nomor hotline-nya memang nomor pengacara gratis. Sehingga namanya Hotline Paris," lanjutnya.

Hotline Paris sendiri diambil dari salah satu pengacara kondang Hotman Paris. Terkait hal ini, Anies mengatakan ia telah berkomunikasi dan mendapatkan respons positif dari Hotman Paris.

"Responnya positif. Mungkin beliau adalah salah satu pengacara pertama yang diajak," ungkap Anies.

Anies dalam kegiatannya di Pekanbaru telah mengunjungi dan meninjau Kampung Bata yang merupakan kawasan pinggiran Ibukota Provinsi Riau tersebut. Selanjutnya dia berorasi di depan pendukungnya di GOR Sudirman Pekanbaru.

Anies menyampaikan orasi politik tentang program perubahan di antaranya pemberantasan korupsi, harga sembako terjangkau, perbaikan infrastruktur, perbaikan kualitas pendidikan, kesehatan, kebutuhan masyarakat terpenuhi dan pemberantasan kemiskinan.
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023