Jakarta (ANTARA) - Kongres Kemanusiaan Indonesia II, yang diselenggarakan oleh Human Initiative bersama Aliansi Pembangunan dan Kemanusiaan Indonesia, membahas kemitraan yang berkesetaraan dalam tata kelola upaya kemanusiaan berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam kongres yang berlangsung di Jakarta, Kamis, Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati menyampaikan bahwa banyaknya tragedi kemanusiaan yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia telah membawa luka sekaligus menggerus prinsip kemanusiaan.

"Tindakan tidak berperikemanusiaan, tidak berpihak, pilih kasih, dan kemandirian pondasi modern sistematis diabaikan secara kasat masa," katanya.

Menurut Tomy, kondisi yang demikian menghadirkan tantangan bagi Indonesia dalam menerapkan falsafah Pancasila Sila kelima, "Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia", serta berkontribusi pada upaya perdamaian dunia.

Dia berharap Kongres Kemanusiaan Indonesia II yang diikuti oleh perwakilan pemerintah, aliansi lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, akademisi, serta lembaga internasional dapat menjawab tantangan tersebut.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Kemaritiman di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Budiono Subambang mengatakan bahwa Kongres Kemanusiaan Indonesia II merupakan momentum bagi para pegiat kemanusiaan dan aktor pembangunan untuk menyampaikan gagasan dan terobosan dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang berkualitas dan tepat sasaran.

"Kita perlu menguatkan prinsip-prinsip kerja kemanusiaan dan kerangka kebijakan pembangunan secara umum melalui unsur-unsur keseimbangan, kolaborasi, dan keterlibatan multipihak, dan peningkatan kapasitas lokal," katanya.

Budiono mengemukakan bahwa upaya untuk mencapai ketangguhan nasional yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab bersama.

Menurut dia, ruang kolaborasi bagi unsur pemerintah dan non-pemerintah untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan terbuka lebar.

"Swasta dan organisasi bukan hanya pendukung, tetapi rekan setara pemerintah yang berkontribusi terhadap visi pembangunan berkelanjutan Indonesia," katanya.

Budiono berharap Kongres Kemanusiaan Indonesia II menghasilkan rekomendasi untuk mendukung peningkatan ketangguhan nasional yang berkelanjutan dalam menghadapi krisis kemanusiaan.

Baca juga:
Presiden Jokowi sebut desakan OKI berhasil tingkatkan bantuan ke Gaza
Negara-negara BRICS akan bertemu bahas krisis kemanusiaan di Gaza

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023