Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali meraih penghargaan sebagai Provinsi Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Alhamdulillah, penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa seluruh jajaran ASN di Pemprov Jatim terus bekerja memberikan inovasi layanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tagline Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif (CETTAR)," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.

Piala dan piagam penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim Adhy Karyono yang mewakili Gubernur Khofifah pada Penganugerahan IGA 2023 di Jakarta. 

Gubernur Khofifah menyebut penghargaan itu sebagai hasil kerja keras dan terukur para ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang terus mengembangkan berbagai inovasi layanan publik. 

Pada ajang ini Pemprov Jatim mempersembahkan 189 inovasi unggulan, salah satunya yang menjadi penilaian tertinggi adalah Trans Jatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus) inovasi Dinas Perhubungan dan BAnk IKan LOkal JAwa TIMur (Baik Lo) yang merupakan inovasi Dinas Kelautan dan Perikanan.

Gubernur Khofifah mengatakan Trans Jatim-Ajaib merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses penggunaan layanan bus Trans Jatim. "Aplikasi Trans Jatim-Ajaib ini dapat langsung diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Android dan Appstore secara gratis," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Jatim minta ASN tak berhenti inovasi percepat layanan publik

Ia mengatakan sampai saat ini terdapat III koridor Trans Jatim dimana pada Koridor I Bus Trans Jatim melayani rute Sidoarjo – Surabaya - Gresik, kemudian Trans Jatim Koridor II, melayani serta Trans Jatim koridor III dengan rute Mojokerto – Gresik.

Terkait inovasi Baik Lo, Gubernur Khofifah menjelaskan inovasi itu  lahir dari kepedulian Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim melalui UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LKIL) dalam pelestarian ikan lokal.

Inovasi itu  diyakini menjadi satu-satunya di Indonesia dalam pelestarian ikan lokal melalui inventarisasi, koleksi, domestikasi, stocking, dan restocking ikan lokal pada perairan umum daratan.

"Dampak positif dari inovasi ini terlihat dari bertambahnya jenis ikan lokal yang berhasil diinventarisasi/koleksi sebanyak 27 jenis dengan 18 jenis telah terdomestikasi," ujarnya.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa setiap daerah harus berupaya untuk bekerja menggunakan sistem yang tepat dan terukur, sehingga jika terjadi pergantian pimpinan, sistem tetap berjalan. 

Kemendagri, lanjut Tito, akan senantiasa mendorong pemda membuat berbagai inovasi supaya adaptif terhadap perubahan dan pemanfaatan perubahan seiring perubahan zaman.

Sementara it, dalam ajang IGA Award 2023 selain kategori provinsi terdapat kabupaten/kota di Jatim yang juga mendapatkan penghargaan dari Mendagri, antara lain Kabupaten Terinovatif diraih oleh Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Pamekasan dan Sampang. Sementara untuk Kota Terinovatif berhasil diraih oleh Kota Mojokerto.

Baca juga: Mendagri terjunkan tim pemantau daerah tak inovatif

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023