Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan jajaran pemerintah provinsi senantiasa berupaya mengedepankan dan mengoptimalkan pencegahan konflik sosial untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah.
 
"Hal ini dikarenakan konflik sosial merupakan salah satu ancaman terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Gubernur Sugianto Sabran saat menghadiri rapat koordinasi Satgas Penanganan Konflik Sosial di wilayah hukum Kalteng di Aula Arya Dharma Polda setempat, Palangka Raya, Kamis.

"Konflik sosial dapat disebabkan berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Untuk mencegah terjadinya konflik sosial, diperlukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan yang sinergis dan komprehensif," tegasnya.

Dia pun menilai pelaksanaan rapat koordinasi ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas dan efektivitas Satgas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

"Melalui rakor ini kita harapkan dapat saling bertukar informasi dan pengalaman, sehingga semakin meningkatkan kemampuan dalam mencegah maupun menangani konflik sosial untuk memelihara kondisi damai dalam masyarakat," tuturnya.

Sugianto berharap semua yang terlibat dapat bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Satgas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, sehingga mampu mencegah dan menangani konflik sosial secara efektif.

Lebih lanjut dia menyampaikan, agenda besar nasional Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 merupakan tonggak penting bagi masa depan bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, seluruh elemen bangsa khususnya di Kalimantan Tengah bersama-sama mendukung dan mengawal suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi agar berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, dan damai," ucapnya.

Sementara itu Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan, wilayah setempat telah membentuk Satgas Penanganan Konflik Sosial yang memiliki tugas dalam pencegahan konflik sosial, penghentian apabila terjadi konflik sosial, dan penanganan paska konflik.

Untuk itu diharapkan melalui rakor ini bisa mendapatkan kesamaan pemahaman dan pemikiran untuk mencarikan solusi konflik sosial di masyarakat. la menekankan pentingnya mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakat lebih awal.

Baca juga: Gubernur Kalteng bantu nelayan Barito Selatan 13 unit perahu mesin
Baca juga: Kalimantan Tengah wujudkan SPBE terintegrasi Satu Data

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023