Pekanbaru (ANTARA News) - Perusahaan penerbangan milik negara, Garuda Indonesia, melayani rute Pekanbaru-Medan mulai 22 Juli 2013.

Penerbangan Pekanbaru-Medan dan Medan-Pekanbaru sehari sekali itu menggunakan pesawat Bombardier berkapasitas 96 kursi.

"Secara resmi Garuda melayani masyarakat sejak hari Senin, (22/7) dan membawa penumpang sekitar 80 persen dari kursi yang tersedia," ujar Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan, di Pekanbaru, Rabu.

Garuda Indonesia akan bersaing dengan empat maskapai lain yang sudah melayani jalur tersebut, yaitu Lion Air, Sriwijaya Air, AirAsia Indonesia, dan Mandala Airlines.

Maskapai yang memili konsep full service airline atau maskapai dengan pelayanan penuh, itu harus bersaing dengan empat maskapai yang menerapkan low cost airlines atau penerbangan denga biaya murah.

"Tapi yang jelas kehadiran Garuda bersaing di rute Pekanbaru-Medan menunjukkan bahwa perekonomian Riau makin stabil dan begitu juga dengan Medan yang lebih dulu berkembang," katanya.

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru Suyatno Rifat mengatakan, rute Pekanbaru-Medan ditempuh dengan waktu sekitar 51 menit dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Bandara International Polonia atau Bandara Internasional Kuala Namu.

Garuda sudah merencanakan untuk melayani rute itu sejak setahun lalu seiring peningkatan signifikan jumpang penumpang Pekanbaru-Medan.

Rencana pembukaan rute baru tersebut telah dilakukan pada tahun lalu dan seiring perjalanan waktu penumpang pada tujuan itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Harga promosi kami buka sampai dengan 31 Juli senilai Rp370 ribu per orang, dimana harga tersebut sudah `airport tax` ," ucapnya.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013