Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Jember (Unej) mewakili Indonesia dalam proyek global PAN ASEAN Coalition for Epidemic and Outbreak Preparedness (PACE-UP) 2024 dan merupakan satu-satunya universitas dari Indonesia yang tergabung dalam PACE-UP.

Direktur PACE-UP, Prof Thirumalaisamy P. Velavan dari University of Tuebingen, Jerman mengatakan PACE-UP merupakan proyek global yang dimulai pada tahun 2021, yang bertujuan untuk melakukan kerja sama.

"Kerja sama itu melalui multidisipliner dan implementasi penelitian pada dua situasi, yaitu saat dalam kejadian darurat wabah atau keadaan epidemik dan dalam periode antar-epidemik," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat.

Baca juga: Unej gandeng UMKM dan mahasiswa jajaki pasar internasional

Ia mengatakan PACE-UP dipimpin oleh konsorsium multidisiplin kemitraan dengan benua Asia-Eropa-Afrika untuk membangun dan memperkuat kapasitas sistem regional untuk merespons penyakit menular yang sudah muncul dan muncul kembali secara cepat dan efektif suatu wilayah.

Sementara itu, Prof Dennis Nurjadi selaku profesor pada Department of Infectious Diseases & Microbiology dari University of Luebeck menjelaskan pendapatnya terkait banyaknya virus varian baru yang berkembang di masyarakat.

"Berdasarkan teori evolusi virus, semakin cepat virus itu menyebar, keganasan atau tingkat keparahannya semakin lemah," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sejauh ini tidak meneliti latar belakang penyebab virus-virus baru yang muncul akhir-akhir ini, namun tetap memonitor perkembangannya.

"Selain itu, virus sifatnya seasonal, sehingga vaksin saat ini tidak diharuskan, melainkan hanya diberikan untuk orang-orang dengan kebutuhan kesehatan pribadi atau orang-orang yang rentan seperti orang lanjut usia," ujarnya.

Baca juga: Kemenlu-FISIP Unej gagas pusat studi diplomasi santri di kampus

Baca juga: LP2M Universitas Jember siapkan civitas akademika tangguh bencana


Sebagai profesor yang mampu melanjutkan kiprah penelitiannya di Jerman, Prof Dennis Nurjadi yang lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Indonesia ini mengaku bahwa memiliki koneksi khusus dengan Indonesia, sehingga ia sering kembali ke Indonesia untuk melakukan proyek penelitian bersama, termasuk proyek PACE-UP.

Kedua profesor bersama koordinator proyek PACE-UP di Universitas Jember Prof Kartika Senjarini melaksanakan dosen tamu serta cek lokasi di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi sebagai bahan diskusi persiapan PACE-UP Workshop & GCP/GCLP 2024.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023