Jakarta (ANTARA) -
Berbagai peristiwa politik diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Kamis (14/12), yang masih layak dibaca untuk informasi pagi ini.

1. KPU tegur Gibran karena bersorak saat debat capres pertama

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka karena menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12).

"Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," tegas Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya baca di sini

2. Gibran akan lakukan evaluasi jika ada teguran KPU

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku akan melakukan evaluasi jika ada teguran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai acara debat capres-cawapres yang dilaksanakan pada Selasa (12/12).

"Ya semua teguran dan evaluasi kami terima," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Selengkapnya baca di sini

3. Ganjar: Kalau Jokowi dukung, hasil survei Prabowo harusnya 100 persen

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa jika Presiden Joko Widodo mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, maka seharusnya hasil survei Prabowo mencatatkan perolehan seratus persen.

“Tentu dengan logika sederhana, kalau dulu Pak Jokowi lawan Pak Prabowo, dan sekarang katakan dia bergabung, maka surveinya (Prabowo) seharusnya 100 persen,” kata Ganjar dalam wawancara khusus di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.

Selengkapnya baca di sini

4. Budiman Sudjatmiko jelaskan alasan angkat tangan saat debat capres

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan alasannya angkat tangan saat capres Prabowo menjawab pertanyaan Ganjar terkait pelanggaran HAM masa lalu pada Debat Pilpres 2024, Selasa (12/12), adalah untuk menunjukkan persatuan.

"25 tahun lalu otot kami (aktivis 98), kami pakai untuk melawan, hari ini untuk bersatu, untuk berkawan," kata Budiman saat ditemui usai acara peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan untuk Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini

5. Timnas AMIN: "Wakanda no more, Indonesia forever" adalah pesan penting

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Usamah Abdul Aziz, mengatakan bahwa ungkapan Wakanda no more, Indonesia forever adalah pesan penting yang disampaikan Calon Presiden RI Anies Baswedan terkait dengan kebebasan berpendapat bagi masyarakat.

Menurut dia, Anies memilih menggunakan ungkapan itu karena sering memantau perkembangan yang terjadi di media sosial terkait dengan masyarakat atau milenial yang kerap takut menyampaikan kritik langsung terhadap pemerintah.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023