Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Kamis (14/12) kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam pembicaraan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali agresi terhadap Jalur Gaza dihentikan total dan ada komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.

Deklarasi tersebut disampaikan pemimpin Hamas Osama Hamdan saat konferensi pers di ibu kota Lebanon, Beirut.

“Tidak akan ada negosiasi tentang kesepakatan pertukaran tahanan kecuali penghentian menyeluruh agresi terhadap Jalur Gaza dan kepatuhan terhadap syarat-syarat perlawanan,” katanya.

Hamdan menyampaikan kesediaan Hamas “untuk terlibat dalam semua upaya yang bertujuan mengakhiri agresi di Gaza dan Tepi Barat, membebaskan tahanan dan membangun kerangka kerja nasional untuk mengembalikan hak-hak nasional yang mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem.”

Baca juga: Iran: Israel dan AS tidak akan bisa basmi Hamas
Baca juga: Israel siap lanjutkan pembicaraan pertukaran tahanan

Baca juga: Israel katakan butuh beberapa bulan untuk musnahkan Hamas di Gaza

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023