Kota Gaza (ANTARA News) - Delapan orang Palestina, termasuk bocah perempuan berusia tiga tahun, meninggal Rabu pagi dalam dua serangan udara Israel di sebelah timur Kota Gaza, kata beberapa pejabat rumah sakit Palestina. Enam orang tewas dalam satu serangan terhadap sekelompok orang, kata pejabat tersebut tanpa memberi perincian. Beberapa orang Palestina juga cedera dalam dua serangan lain. satu serangan dilancarkan ke bangunan di Kota Gaza yang digunakan oleh pasukan para militer kontroversial yang didirikan oleh pemerintah Palestina pimpinan HAMAS, satu serangan lagi terhadap satu rumah di kota perbatasan Mesir-Jalur Gaza, Rafah, yang sudah diserang Selasa. Secara keseluruhan, beberapa puluh orang cedera dalam serangan itu, kata beberapa pejabat rumah sakit. Sebanyak 124 orang Palestina dan satu prajurit Israel telah tewas dalam operasi yang dilancarkan oleh Israel sejak 28 Juni di Jalur Gaza untuk menemukan kembali seorang prajuritnya ditangkap oleh pejuang Palestina dan mengakhiri penembakan roket ke wilayah Israel, demikian penghitungan AFP. Jumlah korban jiwa paling akhir tersebut membuat jumlah korban yang tewas, menurut jumlah yang dikumpulkan AFP, jadi 5.267 sejak dimulainya intifada pada September 2000, kebanyakan dari mereka adalah orang Palestina. Tentara Israel telah melanjutkan serangan di Jalur Gaza, sementara bertempur di front kedua di Lebanon menyusul penangkapan dua prajuritnya oleh pejuang Hizbullah dalam serangan 12 Juli. Sedikitnya 30 tank dan kendaraan lapis baja mendesak lebih dari 1 kilometer ke dalam bagian utara Jalur Gaza, Selasa malam. Tentara bentrok dengan pejuang Palestina di ujung Jabalya, salah satu kubu HAMAS. Angkatan Darat Israel telah menghancurkan beberapa kantor pemerintah Palestina pimpinan HAMAS, yang menuduh Israel berusaha menjatuhkan pemerintah hasil pemilihan umumnya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006