"Ada berita gembira bahwa atlet taekwondo kita Megawati Tamesti masuk rangking ke-5 kualifikasi sehingga dia berhak mengikuti World Taekwondo Grand Slam Champions Final," kata Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Ketua Umum PBTI Richard Tampubolon dan Pengurus PBTI Masa Bakti 2023-2027 di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam kompetisi tersebut, PBTI mengirimkan dua atlet taekwondo yaitu Osanando Naifal Khairudin dan Megawati Tamesti Maheswari.
Osanando kalah pada babak kedua setelah berhasil menaklukkan atlet taekwondo dari Maroko pada babak pertama. Sedangkan, Megawati Tamesti berhasil lolos kualifikasi dengan meraih rangking ke-5.
Richard mengatakan, keberhasilan Megawati ini sebagai pemacu semangat semua pihak dalam olahraga taekwondo di Tanah Air karena Indonesia lolos dalam kualifikasi World Taekwondo Grand Slam Champions Series Final.
Kejuaraan ini, kata dia, merupakan salah satu kejuaraan terbesar yang diselenggarakan untuk melanjutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
"Cukup berat memang ke sana, tetapi luar biasa," katanya.
Lebih lanjut, Richard mengatakan, upaya mencetak prestasi atlet taekwondo Indonesia di kancah internasional akan menjadi fokus utama PBTI selama periode 2023-2027.
Selain meningkatkan kemampuan atlet-atlet yang sudah ada, kata dia, PBTI juga fokus menyiapkan
atlet-atlet berusia muda melalui pemanduan talenta (talent scouting) agar mengikuti pelatihan terpusat nasional yang diproyeksikan untuk Olimpiade pada 2028.
Ia berharap prestasi atlet seperti Megawati Tamesti dan lainnya ke depan dapat dilanjutkan atlet-atlet muda sehingga semakin mengangkat olah raga taekwondo Indonesia di pentas dunia.
Baca juga: Richard fokus tingkatkan prestasi taekwondo di kancah internasional
Baca juga: PBTI pantau talenta-talenta muda taekwondo pada babak kualifikasi PON
Baca juga: PBTI targetkan pemerataan prestasi
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
