fasilitas penerimaan ini juga meningkatkan keamanan suplai energi jika dibutuhkan
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan PT Pelindo membangun fasilitas penerimaan bahan bakar minyak (BBM) dan Avtur di Benoa, Bali, yang menjadi lokasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menghadiri Head of Agreement (HOA) Pertamina Patra Niaga bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali, mengatakan kawasan BMTH akan memiliki segmentasi wisata khusus yang ada di kawasan Bali.

"BMTH ini memiliki potensi pariwisata dengan segmentasi baru dan mengarah ke middle up, salah satunya karena banyaknya cruise (pelayaran) yang akan sandar disini. Oleh karenanya dukungan dari Pertamina Patra Niaga, PT Kaja dan Binus, serta Pelindo akan semakin mengukuhkan BMTH sebagai Home Port Pariwisata berlevel dunia,” kata Kartiko dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

BMTH merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) Pemerintah. Pertamina Patra Niaga terus mendukung PSN yang dicanangkan pemerintah di bidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) seperti BMTH ini.

Kartiko menjelaskan apabila fasilitas pendukung wisata dibangun dengan baik di Benoa, bukan tidak mungkin kepadatan wisata yang ada di Bali bisa dipecah.

Oleh karenanya, Kartiko mengapresiasi semua pihak yang mendukung pengembangan BMTH melalui penjajakan berbagai potensi bisnis yang ada.

Baca juga: Pertamina tingkatkan keahlian UMKM disabilitas di Bali

Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, Pertamina tambah BBM tiga persen di Bali


Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga menggunakan 2 (dua) dermaga di Benoa Selatan sebagai fasilitas penerimaan BBM dan Avtur dari kapal menuju Terminal BBM Sanggaran dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali.

Ke depan, Dermaga Benoa Selatan akan dikembangkan menjadi dermaga sandar pesiar untuk mendukung potensi pariwisata Bali melalui program BMTH.

“Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru. Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” kata Riva.

Adapun dalam kerja sama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.

Dari lima dermaga yang disiapkan, dua dermaga disiapkan khusus untuk penerimaan BBM dan Avtur dengan kapasitas sandar kapal 3.500 - 8.000 deadweight tonnage (DWT) dan kapasitas 6.500 - 17.500 DWT.

“Kapasitas dermaga di Benoa Utara ini juga meningkat dari fasilitas yang saat ini digunakan, artinya, fasilitas penerimaan ini juga meningkatkan keamanan suplai energi jika dibutuhkan. Studi aspek teknis pemindahan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ini telah dilakukan bersama, dan Pertamina Patra Niaga akan mengkompensasi layanan yang diberikan Pelindo ini dalam bentuk tarif layanan atau thruput fee,” kata Riva.

Riva meyakini bahwa penandatanganan HOA ini menjadi langkah sinergi serta kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pelindo dalam mendukung percepatan PSN di Benoa Bali.

“Harapannya HOA bisa segera dilanjutkan dalam kerja sama lingkup teknis yang lebih detil bagi Pertamina Patra Niaga dan Pelindo sehingga target pengembangan Kawasan BMTH yang ditetapkan Kementerian BUMN dapat terlaksana dengan tepat waktu pada tahun 2024,” pungkas Riva.

Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono mengatakan penjajakan kerja sama dengan para mitra bisnis strategis yang terjadi ini menjadi sebuah capaian atau milestone bagi Pelindo.

"Ini adalah momen yang sangat Pelindo tunggu. Tentunya dukungan seluruh pihak dan mitra bisnis strategis akan sangat berarti dalam upaya penataan BMTH sebagai Home Port Pariwisata berkelas dunia di Bali,” kata Arif Suhartono.

Baca juga: Pertamina usul penunggak pajak kendaraan di Bali tak beli BBM subsidi

Baca juga: Pertamina manfaatkan PLTS olah sampah di Kedonganan Bali


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023