... pertumbuhan ekonomi bisa ditolong. Pilkada tahun ini juga, karena pasti akan banyak uang beredar... "
Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Bank Indonesia memprediksi pesta demokrasi Pilkada Riau akan membantu mengurangi perlambatan pertumbuhan ekonomi Riau pada 2013.

"Perlambatan pertumbuhan ekonomi bisa ditolong. Pilkada tahun ini juga, karena pasti akan banyak uang beredar," kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Riau, M Abdul Majid Ikram, di Pekanbaru, Kamis.

BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Riau tidak akan sekuat tahun sebelumnya. BI merevisi proyeksi angka pertumbuhan Riau tanpa minyak dan gas dari 7,8 persen menjadi 7,7 persen.

"Meski hanya berkurang 0,1 persen, tapi sangat signifikan karena PDRB kita cukup besar," ujarnya.

Ia meyakini, akan banyak dana mengalir dalam Pilkada Riau, berpuncak pemungutan suara 4 September nanti. Penggunaan dana besar akan mulai terjadi menjelang dan saat kampanye politik para pasangan calon gubernur.

"Pilkada akan mempengaruhi kegiatan ekonomi, banyak menguntungkan bagi sektor perdagangan dan transportasi," katanya.

"Bahkan, kondisi ini akan berlanjut lagi pada 2014 dengan adanya pemilihan presiden," lanjut Abdul Majid.

Secara mikro, perlambatan ekonomi Riau juga disumbang penurunan ambilan (lifting) PT Chevron Pacific Indonesia pada Semester I-2013, yang sebesar 6,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kini ambilan itu menjadi 319,7 ribu barel per hari. 

"Penyebabnya, saya mendapat informasi memang karena sumur mereka tidak optimal lagi," katanya.

Juga dari sektor perkebunan tanaman keras terkait keterbatasan ekspansi lahan dan iklim basah belakangan ini. 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013