Ketua KPU Batanghari Ahmad Halim di Jambi, Jumat mengatakan pihaknya menerima 227.052 lembar surat suara yang telah disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah cadangan sebanyak 2 persen dari jumlah DPT.
"Saat kedatangan langsung kami lakukan pembongkaran," kata dia.
Halim mengatakan bahwa KPU setempat mendapatkan tambahan 1.000 surat suara yang diperuntukkan untuk pemungutan suara ulang (PSU) bila terjadi.
Baca juga: KPU dorong pemda cek kesehatan petugas KPPS
Saat ini seluruh surat suara yang diterima itu sedang dalam proses sortir dan lipat. Pihaknya juga memastikan jumlah suara yang diterima sesuai dengan jumlah pada berita acara.
Apabila dalam proses perhitungan dan sortir ulang ternyata ditemukan jumlah yang tidak sesuai dengan berita acara maka KPU Batanghari melakukan pelaporan ke pusat melalui aplikasi Silog.
Aplikasi Silog ini, kata dia, akan terhubung dengan perusahaan percetakan sehingga pihak penyedia surat suara akan menyiapkan jumlah kekurangan yang dilaporkan.
"Jika nantinya ada kerusakan atau kekurangan akan kami informasikan melalui aplikasi Silog yang langsung terhubung ke perusahaan nanti perusahaan siapkan jumlah kekurangan yang kita masukkan dalam aplikasi," kata dia.
Saat ini KPU Batanghari belum mendapatkan informasi terkait kedatangan surat suara DPD, DPR RI, DPRD Kabupaten dan Provinsi.
Ia menyebutkan jika percetakan surat suara ditingkat DPRD Provinsi direncanakan mulai dicetak tanggal 21 Desember 2023. Pihaknya juga siap melakukan monitoring ke perusahaan percetakan guna memastikan kesiapan sarana pemilihan DPRD kabupaten dan provinsi.
Baca juga: Pemkot Depok dukung kelancaran pelaksanaan pemilu
Baca juga: KPU DKI usulkan pakai gedung Vokasi Kemenaker untuk simpan logistik
Pewarta: Tuyani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
