Tim tanggap darurat bencana geologi akan merespons dengan cepat, juga meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan sejumlah antisipasi atas kemungkinan terjadinya bencana geologi agar penyelenggaraan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung dengan lancar.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengatakan bahwa terdapat tim tanggap darurat bencana geologi yang merespons dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam.

"Tim tanggap darurat bencana geologi akan merespons dengan cepat, juga meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif di Indonesia," kata Hendra dalam dalam Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Jumat.

Hendra mengatakan Badan Geologi memberikan peta sebaran titik rawan gerakan tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi kepada pemerintah daerah dan Kepolisian Daerah di wilayah tersebut.

Kemudian, membuat peta prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah, yang diperbaharui setiap akhir bulan.

Baca juga: Kementerian ESDM: Produk hilirisasi batu bara perlu dioptimalkan

Baca juga: PLN siapkan 1.853 posko siaga kelistrikan libur Natal-Tahun Baru 2024


Selanjutnya, membuat laporan/tanggapan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi, baik itu letusan gunung api, gempa bumi, tsunami atau gerakan tanah.

"Bisa diakses secara daring, gunanya untuk memitigasi bencana geologi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan perlunya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kecukupan pasokan serta distribusi energi khususnya di daerah rawan bencana.

Menurut dia, potensi bencana geologi harus diantisipasi sedini mungkin agar pelayanan kepada masyarakat pada periode Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan lancar.

Sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM, BPH Migas menjalin sinergi dengan pihak Kepolisian terkait jalur distribusi bahan bakar serta lalu lintas.

Sinergi dengan Kementerian Perhubungan di sektor darat, laut dan udara terkait peningkatan pergerakan masyarakat.

Juga dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga terkait kesiapan jalur tol dan fasilitas rest area.

"Termasuk Badan Geologi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca untuk antisipasi daerah rawan bencana dan cuaca ekstrem. Dengan sinergi ini diharapkan hal-hal yang menjadi hambatan atau kendala dapat diatasi bersama dan diantisipasi lebih awal," kata Erika.

Baca juga: BPH Migas pastikan kecukupan energi pada masa Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Ahli geologi ingatkan masyarakat patuhi peta kawasan rawan bencana

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023