Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (15/12) pukul 10.25 WIB tercatat 285 Kepala Keluarga (KK) atau 956 warga Kabupaten Bogor terdampak gempa
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 102 warga Kabupaten Bogor mengungsi akibat terdampak gempa magnitudo 4,6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan pengungsi tersebut memilih mengungsi ke tempat lebih aman, antara lain  ke tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor di Desa Purasari dan Desa Purwabakti, serta ke rumah kerabat.

"Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (15/12) pukul 10.25 WIB tercatat 285 Kepala Keluarga (KK) atau 956 warga Kabupaten Bogor terdampak gempa," ujar dia.

Baca juga: BNPB sebut 347 warga terdampak pascagempa M4,6 Sukabumi

Kaji cepat sementara menyebutkan terdapat kerusakan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor dengan rincian dua umah rusak berat, 32 rumah rusak sedang, 237 rumah rusak ringan dan enam mushala alami kerusakan.

"Gempa juga sebabkan 256 KK atau 829 warga Kabupaten Sukabumi turut terdampak. Kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum juga dilaporkan terjadi di wilayah itu, seperti tiga rumah alami rusak berat, 30 rumah rusak sedang, 151 rumah rusak ringan, dua  fasilitas umum, dan terdapat jalan yang alami retak sebanyak dua titik," kata Abdul Muhari.

BPBD dan tim gabungan di dua lokasi terdampak masih terus melakukan penanganan bencana, seperti mendirikan tenda pengungsi, memberikan sembako, memberikan material bangunan, dan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak.

Baca juga: Bupati Bogor imbau warga kaki Gunung Salak waspada usai dua kali gempa
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023