EUNAVFOR tetap siaga dalam kejadian ini dan kejadian-kejadian terkait pembajakan lainnya di area operasi, barat laut Samudera India dan Laut Merah
London (ANTARA) - Sebuah kapal perang Spanyol berlayar dalam  kecepatan penuh ke arah sebuah kapal komersil berbendera Malta yang mungkin telah dibajak oleh perompak di lepas pantai Somalia, kata pasukan anti pembajakan Uni Eropa di Somalia pada Jumat.

Pusat operasi gabungan EUNAVFOR di Spanyol menerima peringatan pada Kamis tentang kapal Ruen yang diduga dibajak oleh perompak sekitar 500 mil laut di timur Pulau Socotra, lepas pantai Somalia.

Kapal perang Victoria milik Spanyol telah dikerahkan ke lokasi "untuk mengumpulkan informasi lebih dan mengevaluasi tindakan lebih jauh".

"EUNAVFOR tetap siaga dalam kejadian ini dan kejadian-kejadian terkait pembajakan lainnya di area operasi, barat laut Samudera India dan Laut Merah".

EUNAVFOR mengaku sedang berkoordinasi dengan Pasukan Maritim Gabungan angkatan laut internasional yang lebih luas.

Baca juga: AS minta Australia kirim kapal perang ke Laut Merah melawan Houthi

Perusahaan keamanan Inggris Ambrey meyakini Ruen telah dibajak oleh perompak.

Sebelumnya, pada Jumat, badan maritim Inggris UKMTO mengaku menerima laporan dari petugas keamanan kapal itu yang menyebut awak kapal tidak lagi mengendalikan  kapal yang saat ini sedang menuju Somalia.

Dari database pelayaran publik Equasis, kapal Ruen dikelola oleh Navigation Maritime Bulgare Bulgaria.

Kapal tersebut terakhir terlihat berlayar di laut lepas menuju Somalia pada pukul 14.26 GMT, menurut data penelusuran kapal LSEG. 

Ini mungkin menjadi pembajakan pertama dalam bertahun-tahun yang melibatkan perompak Somalia setelah operasi anti-pembajakan yang dilancarkan angkatan laut internasional menghentikan penyitaan paksa kapal di Teluk Aden dan Samudera Hindia.

Baca juga: Beijing tuding kapal perang AS masuki perairan China secara ilegal

Sumber: Reuters

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023