Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan Pimpinan Unit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrim Umum Polda setempat AKP Yahya R. Lihu yang tewas saat bertugas akan memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat.

"Yang bersangkutan memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Komisaris Polisi Anumerta," kata Kapolda usai melayat di rumah duka di Banyumanik, Semarang, Kamis.

Menurut dia, AKP Yahya tewas ketika menjalankan tugas mengawal tersangka kejahatan pada Kamis dini hari di Desa Petung, Kecamatan, Windusari, Kabupaten Magelang.

Ia menjelaskan tangan tersanga diborgol ke tangan AKP Yahya sebagai antisipasi agar tidak melarikan diri.

"Ternyata tersangka melompat ke jurang, sehingga almarhum ikut terjatuh," katanya.

Kapolda menilai AKP Yahya sangat berdedikasi terhadap tugasnya.

"Tersangka diborgol di tangannya agar tidak kabur," katanya.

Kapolda menyampaikan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu, Galang Aksel, salah seorang putera AKP Yahya mengatakan terakhir bertemu dengan almarhum pada Rabu malam sebelum berangkat tugas.

"Saya sempat larang papa berangkat ke Magelang," katanya.

Ketika ayahnya menghubungi lagi pada Rabu tengah malam, dirinya tidak sempat mengangkat telepon tersebut.

Pewarta: I.C. Senjaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013