"Di Kabupaten Nabire tidak ada mayoritas dan minoritas tetapi semua sama, KKSS merupakan warga Papua untuk itu mari jaga toleransi antar suku yang beragam di sini,"
Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Provinsi Papua Tengah mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk menjaga toleransi antar suku.

Bupati Nabire Mesak Magai melalui rilis di Timika, Sabtu, mengatakan keberadaan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menjadi wadah pemersatu keberagaman suku yang ada di daerah ini.

"Di Kabupaten Nabire tidak ada mayoritas dan minoritas tetapi semua sama, KKSS merupakan warga Papua untuk itu mari jaga toleransi antar suku yang beragam di sini," katanya.

Menurut Mesak, pemerintah berharap KKSS di Kabupaten Nabire menjadi pemersatu suku-suku nusantara yang ada di Papua secara khusus di daerah ini.

"Jangan ada unsur politis dalam wadah KKSS mengingat saat ini masuk pada musim pemilu, yang terpenting keutuhan dan persatuan harus tetap terjaga," ujarnya.

Wakil Sekjen BPP KKSS Mansur menjelaskan, susah seharusnya warga KKSS di Papua turut mendukung pembangunan dan berkolaborasi bersama Orang Asli Papua (OAP) serta suku lainnya.

"Kami imbau dan harapkan seluruh warga KKSS di Papua Tengah dapat menjaga toleransi antar suku dan agama demi mewujudkan Tanah Papua yang damai," katanya.

Dia menambahkan warga KKSS harus menjalin koordinasi dan interaksi bersama tokoh kebesaran adat dan agama lainnya di Papua dan Papua Tengah.

"Mari kita hindari penyakit sosial masyarakat dan mendukung semua kegiatan yang bersifat positif guna membangun Papua Tengah," ujarnya.

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023