Diyarbakir, Turki (ANTARA News) - Seorang remaja Turki yang berusia 15 tahun, Rabu malam, tewas, akibat luka yang dideritanya saat ia terkena peluru nyasar dari Suriah dalam bentrokan antara pejuang Kurdi dan gerilyawan dari kelompok Nusra di dekat perbatasan Turki, kata sumber rumah sakit.

Pertempuran di wilayah perbatasan itu telah memicu kekhawatiran Ankara tentang peluang menyebarnya aksi kekerasan perang sipil Suriah ke Turki. Perdana Menteri Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan dengan kepala militer dan intelijen serta para menteri senior kabinet, Rabu, untuk membahas kerusuhan itu.

Kota Ras al-Ain di timur laut Suriah telah dilanda bentrokan sengit antara para pejuang Partai Uni Demokrasi (PYD), partai Kurdi Suriah yang memiliki hubungan dengan gerilyawan Kurdi di Turki, dan kelompok oposisi Arab Islam, kelompok Nusra yang terkait al Qaeda.

Tentara Turki menembaki pejuang PYD di Suriah pekan lalu selaras dengan aturan yang ada setelah dua roket granat dari Suriah menghantam sebuah pos perbatasan di sisi Turki.

Pendudukan Ras al-Ain baru-baru ini oleh PYD telah membuat Ankara waspada akan munculnya wilayah otonomi Kurdi di

Suriah yang bisa memberi semangat bagi kelompok Partai Buruh Kurdistan (PKK), yang tengah berjuang untuk memperoleh otonomi di Turki, demikian Reuters.
(G003/M014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013