Jakarta (ANTARA) - Dewan Pembina DPP Relawan Nderek Guru (Ndaru) Komjen Pol. Purn. Boy Rafli Amar meminta kepada sukarelawan Ndaru untuk tidak terjebak dalam kampanye yang bersifat negatif.

"Seluruh rekan-rekan (relawan) bergerak mengajak secara baik dan benar. Hari ini banyak narasi negatif campaign ajakan-ajakan yang dilandaskan pada kebencian. Saya harapkan tidak terjebak pada kampanye-kampanye yang seperti itu," kata Boy Rafli Amar dalam acara Deklarasi Relawan Nderek Guru untuk Prabowo-Gibran di Kantor Sekretariat DPP Nderek Guru, Jakarta, Minggu.

Dalam berkampanye, kata Boy Rafli, harus menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa Indonesia.

"Perbedaan aspirasi politik itu adalah hak kedaulatan rakyat, hak dari masyarakat kita," ujar Boy.

Selain itu, dia juga meminta kepada sukarelawan Ndaru untuk merapatkan barisan dan berjuang memenangkan Prabowo-Gibran pada  tanggal 14 Februari 2024 dalam satu putaran.

Menurut dia, pasangan Prabowo-Gibran mampu melanjutkan kepemimpinan untuk menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.

"Saya melihat dengan konteks Indonesia yang hari ini saya yakin tokoh seperti Prabowo dan Gibran akan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan," kata dia

Sebelumnya, sukarelawan Ndaru mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Deklarasi Relawan Nderek Guru resmi kepada pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," kata Ketua Umum DPP Relawan Ndaru, Aditya Yusma Perdana, saat jumpa pers usai acara tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sukarelawan Ndaru beranggotakan orang-orang pengikut dan pengagum Habib Luthfi bin Yahya dengan berbagai latar belakang yang berbeda.

Turut hadir dalam deklarasi tersebut, antara lain, Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran Habib Luthfi bin Yahya, Ketua TKN Rosan P. Roeslani, dan Sekretaris TKN Nusron Wahid.

Baca juga: Relawan Nderek Guru deklarasi dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Prabowo ingatkan warga di Blitar jangan terjebak politik uang


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023