Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Ratusan ibu-ibu atau bahasa kekinian "emak-emak" dari majelis taklim dan guru ngaji se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyambut kedatangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar di Gedung Guru, Tambun, Senin.

Para ibu yang hadir tersebut tampak memegang poster bergambar foto pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin (AMIN) saat menyambut kedatangan tersebut pada pukul 09.30 WIB.

Setibanya di lokasi acara, Muhaimin disambut dengan nyanyian dan alat musik rebana yang dimainkan oleh sekelompok tim marawis yang sudah menunggu di pintu masuk gedung.

Dalam agenda itu, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu akan menyampaikan visi dan misi terkait gagasan perubahan yang diserukan pasangan calon (paslon) AMIN.

Baca juga: Program bansos plus AMIN upaya tingkatkan kualitas dan kuantitas

Selain itu, Muhaimin juga menjanjikan kesejahteraan bagi para guru ngaji majelis taklim di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga akan berdialog dengan para guru ngaji yang hadir untuk guna menjemput aspirasi-aspirasi mereka.

Kegiatan bertema "Silaturahmi Pimpinan Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi" itu dihadiri 307 pimpinan atau kelompok majelis taklim dan baru dibuka mulai pada pukul 09.40 WIB.

Seorang guru ngaji bernama Robiyah mengaku senang dengan kedatangan Muhaimin. Robiyah merasa antusias dengan janji kesejahteraan yang dijanjikan paslon AMIN.

Baca juga: Enam kebijakan prioritas AMIN jadi agenda utama bila menang pilpres

"Saya berharap janjinya dilaksanakan saat terpilih menjadi pemimpin Indonesia pada 2024," katanya dengan penuh antusias.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Laskar Santri AMIN Indonesia klaim dapat dukungan 60 persen warga NU

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023