Barcelona (ANTARA News) - Pelatih baru Barcelona Gerardo Martino menyatakan dirinya ingin mempertahankan Cesc Fabregas untuk musim mendatang dan tidak berharap gelandang Spanyol itu menerima tawaran dari Manchester United.

Pelatih United, David Moyes, mengatakan pada Kamis bahwa juara Liga Inggris itu tidak akan menyerah sebelum mendapatkan Fabregas, yang kembali ke klub asalnya pada 2011 setelah selama delapan musim bersama Arsenal yang merupakan rival United di Liga Inggris.

"Jelas saya tidak ingin terlibat dalam urusan ekonomi klub. Mereka telah menolak dua kali tawaran dan saya akan menambahkan menjadi yang ketiga," kata Martino dalam konferensi pers pertamanya setelah ia ditunjuk untuk menggantikan Tito Vilanova pada Selasa.

"Kami ingin menahannya di sini," tambah pelatih asal Argentina, yang juga mantan pelatih Paraguay dan yang paling baru Newell Old Boys di daerah asalnya Rosario.

Wakil Presiden Barca Josep Maria Bartomeu yang juga mengesampingkan menjual Fabregas, mengatakan bahwa normal bagi United tertarik pada pemain berusia 26 tahun tersebut yang merupakan "pemain besar" namun klub juga memperhitungkannya.

Barca memilih Martino sebagai pelatih setelah Vilanova menyatakan mengundurkan diri karena sakit yang menderanya karena klub merasa cocok dengan gaya permainannya yang menyerang.

Pria berambut perak berusia 50 tahun itu mengatakan segera mempriotitaskan untuk segera mengenal tim dan staf pelatih serta memastikan para pemainnya tetap merasa lapar dengan kemenangan.

Dia juga akan fokus sebagaimana pemain terbaik dunia tahun ini yang ada di Barca, Lionel Messi, yang juga berasal dari Rosario, melanjutkan gol-gol yang fenomenal pada musim mendatang.

"Apa yang telah kita coba lakukan adalah membuat ia merasa nyaman sebagaimana yang telah dilakukannya selama ini, membuat dia senang dalam tim," ujar Martino. "Dengan itu semua, dia akan memberikan yang terbaik."

Selain itu, Martino juga mengatakan bahwa dirinya akan bekerja memastikan Barca memberikan tekanan tinggi kepada lawan-lawannya di lapangan sekaligus mereka merasa nyaman dalam bertahan sehingga tidak ada peluang bagi gol-gol bunuh diri.

Dia mempunyai kesempatan untuk menguji teorinya pada saat Barca menggelar pertandingan persahabatan dengan tim Polandia, Lechia Gdansk pada Selasa depan, demikian Reuters melaporkan.

(SYS/D011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013