Kabupaten Bekasi (ANTARA) -
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan jika dia dan capres Anies Baswedan memenangi Pilpres 2024, maka setelah dilantik dia akan langsung bekerja memberantas judi dan pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Mas Anies dan saya, kalau menang, pagi harinya dilantik, sore langsung memberantas semua pinjaman online ilegal," kata Muhaimin di hadapan ratusan guru mengaji yang tergabung dalam Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Muhaimin mengatakan fenomena judi dan pinjol ilegal terjadi karena banyak masyarakat sulit mencari pekerjaan, sehingga ada kesempatan mencari cara dengan instan untuk mendapatkan uang.

Khusus pinjaman daring, Muhaimin mengatakan sebenarnya banyak masyarakat yang memerlukan bantuan keuangan untuk memulai usaha.

Baca juga: Muhaimin: Pembangunan akhlak bisa dibangun oleh guru mengaji

Namun, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan pada kenyataannya banyak oknum yang menggunakan hal itu untuk menjerat masyarakat dengan bunga pinjaman atau kredit tidak wajar.

Lebih lanjut, dia menjelaskan negara seharusnya menyiapkan skema pinjaman dengan normal, sehingga masyarakat tidak perlu terjerat penipuan dengan modus pinjaman daring.

Muhaimin menambahkan pemberantasan judi dan pinjaman daring ilegal harus menjadi perhatian penuh oleh presiden dan wakil presiden.

Baca juga: "Contract farming" jadi jurus Anies-Muhaimin kendalikan harga pangan

Sehingga, upaya pemberantasan praktik jahat tersebut bisa tuntas sampai tingkat terbawah, serta ada solusi untuk masyarakat.

"Presiden dan wakil presidenlah yang bisa mengatasi langsung. Insyaallah, AMIN sungguh-sungguh," ujar Muhaimin.

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Muhaimin serap aspirasi ratusan buruh di Gedung Juang Tambun

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023