Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Natal dan tahun baru terpenuhi.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Pertamina untuk menyiapkan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji menjelang libur Natal dan tahun baru.

"Pertamina harap memperhatikan stok BBM dan gas elpji serta distribusi tidak mengalami kendala di seluruh daerah di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Mulyanto menyarankan Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur terpenuhi. Apalagi, sebelumnya Pemerintah menyetujui penambahan kuota BBM jenis solar sebesar 1,2 kiloliter dan elpiji 3 kilogram sebesar 190.000 metrik ton (MT).

"Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Natal dan tahun baru terpenuhi," harapnya.

Ia juga meminta Pertamina memperhatikan tren kenaikan permintaan BBM dan gas saat libur di tiap daerah. Dengan demikian, distribusi BBM dan gas bisa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, terlebih lagi libur Natal dan tahun baru bersamaan dengan waktu kampanye Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dan pemilu anggota legislatif.

"Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dan pengiriman BBM dan gas. Saat terjadi peningkatan permintaan BBM dan gas, biasanya diikuti dengan peningkatan penyalahgunaan," ungkapnya.

Untuk menghindari hal tersebut, Mulyanto meminta Pertamina berkoordinasi dengan BPH Migas terkait dengan aspek pengawasan. Kedua lembaga ini harus bekerja sama untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan penyediaan BBM dan gas.

"Karena waktu persiapannya masih panjang, Pertamina dan BPH Migas perlu melakukan koordinasi terkait dengan perencanaan distribusi BBM dan gas saat libur Natal dan tahun baru," pesannya.

Baca juga: Komisi IX DPR RI: Remaja berperan penting putus rantai stunting
Baca juga: DPR dukung penebalan bansos berikan perlindungan rumah tangga miskin

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023