“Sejak 1962, Cile sudah menyelenggarakan ajang FIFA di level tertinggi, dan yang paling baru adalah Piala Dunia U-17 pada 2015. Pengalaman negara tersebut ditambah dengan gairah dari penggemar sepak bola di Cile akan menjadi latar belakang fantastis untuk bintang-bintang masa depan,” demikian pernyataan Presiden FIFA Gianni Infantino, seperti dikutip dari laman resmi FIFA.
The next edition of the #U20WC will take place in Chile ???????? in 2025. pic.twitter.com/OkMrqe8y8M
— FIFA (@FIFAcom) December 17, 2023
Sebelumnya Indonesia dan Singapura sempat berusaha untuk mengajukan hak menjadi tuan rumah (bidding) Piala Dunia U-20. Namun dengan adanya keputusan FIFA itu, maka Indonesia dipastikan batal untuk kembali menggelar perhelatan kelas dunia tersebut.
Indonesia sempat terpilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi 2021, namun turnamen itu harus dibatalkan akibat pandemi COVID-19. Turnamen tersebut kemudian digeser ke 2023 dengan Indonesia tetap menjadi tuan rumah.
Namun karena berbagai kisruh terkait kehadiran timnas Israel sebagai salah satu peserta, maka FIFA mengambil keputusan untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah ajang tersebut dan kemudian menunjuk Argentina sebagai tuan rumah baru.
Indonesia kemudian diberikan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, setelah Peru yang seharusnya menjadi tuan rumah dinyatakan tidak memenuhi komitmen infrastruktur untuk menyelenggarakan ajang besar tersebut.
Selain menunjuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2025, dalam kesempatan itu FIFA juga mengumumkan penunjukan Polandia sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri U-20 2026.
Piala Dunia Putri U-20 edisi terakhir berlangsung pada 2022 di Kosta Rika dengan menghasilkan Spanyol sebagai juara. Pada 2024, ajang serupa akan berlangsung di Kolombia.
Baca juga: Brazil mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027
Baca juga: Dirtek PSSI jalani pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
