Jakarta (ANTARA) - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mendorong Bank Indonesia (BI) untuk mewajibkan perbankan menyalurkan minimum 30 persen pinjaman kepada sektor ekonomi hijau.

“BI bisa memberikan rasio intermediasi makroprudensial (RIM), yaitu memberi kewajiban bagi perbankan di dalam negeri minimum 30 persen menyalurkan pinjaman kepada sektor berkelanjutan atau sektor ekonomi hijau,” kata Bhima saat kegiatan Launching Policy Brief Greenpeace Indonesia dan CELIOS: Nasib Transisi Ekonomi Hijau di Tahun Politik di Jakarta, Selasa.

Dia menyinggung target pemerintah soal porsi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perbankan yang bisa mencapai 30 persen pada 2024. Dia berharap target tersebut juga bisa diterapkan kepada sektor usaha secara keseluruhan.

“BI memang independen, bebas dari kepentingan elektoral, tapi bukan berarti BI tidak bisa ditekan secara politik untuk memberikan RIM,” ujar dia.

Di samping itu, ia juga menyoroti pentingnya taksonomi hijau untuk tidak memberikan ruang pada penyaluran kredit bertajuk ‘hijau dan transisi’ bagi sektor tambang dan pembangunan PLTU batu bara.

Bhima juga berharap presiden terpilih nantinya dapat mendorong implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) 2 terkait climate-related risk atau risiko yang berkaitan dengan perubahan iklim pada semua perusahaan publik yang melantai di bursa saham.

Menurut dia, kebijakan tersebut merupakan salah satu inisiatif internasional yang bisa diterapkan di Indonesia.

Ekonom Celios itu juga merekomendasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencantumkan target spesifik soal transisi energi, seperti target penurunan emisi dan jumlah lapangan pekerjaan yang bisa diciptakan dari fiskal yang mendorong ekonomi hijau.

Bhima juga mendorong adanya paket stimulus ekonomi yang pembiayaan fiskal dan moneternya berfokus pada upaya akselerasi transisi ekonomi.

“Tidak perlu banyak-banyak, tapi stimulus ini bisa fokus, pembiayaan fiskal dan moneternya, itu diharapkan bisa mendorong percepatan transisi,” tutur dia.

Baca juga: Ekonom nilai ekonomi hijau bisa tekan kasus korupsi

Baca juga: Ekonom sebut transisi ekonomi hijau tambah pendapatan masyarakat


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023