Ini tadi saya memantau harga di pasar ya, terutama harga kebutuhan pokok
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, melanjutkan safari politiknya ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dan blusukan ke Pasar Ngemplak, salah satu pasar tradisional terbesar di daerah itu, dan menyapa para pedagang maupun pembeli sembari melihat harga kebutuhan pokok.

Datang berombongan dengan tim kampanye pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Atikoh langsung blusukan ke belasan lapak pedagang dan sempat memborong sembako lalu dibagikan kepada masyarakat sekitar.

"Ini tadi saya memantau harga di pasar ya, terutama harga kebutuhan pokok," kata Atikoh kepada awak media.

Dia lalu membandingkan harga beberapa komoditas dibanding daerah lain yang menurutnya ada selisih.

Baca juga: Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud komitmen atasi pelecehan di Indonesia

Baca juga: Siti Atikoh tegaskan Ganjar-Mahfud siapkan program atasi stunting


Namun, perbedaan harga tersebut bervariasi, sebagian lebih rendah dan sebagian lebih tinggi.

"Bawang putih di sini Rp35 ribu per kilogram di tempat lain Rp32 ribu, tetapi bawang merah dan cabai merah besar lebih rendah," ujarnya.

Cabai merah besar di Tulungagung satu kilogram sekitar Rp70 ribu, padahal di tempat lain mencapai Rp90 ribu.

Menurut Atikoh blusukan ini merupakan respon atas keluhan ibu rumah tangga terhadap kenaikan harga sejumlah barang dapur.

Baca juga: Siti Atiqoh janji dorong perluasan kerja untuk disabilitas

Baca juga: Istri capres Ganjar terkesan kuliner khas Ponorogo


Sebab kenaikan harga bumbu dan kebutuhan pokok mempengaruhi pengeluaran dan harga barang lainnya. "Harapannya ke depan harganya bisa stabil," harap Atikoh.

Selepas dari Pasar Ngemplak, Atikoh selanjutnya bertolak ke Pondok Pesantren Al-Badru Alaina, Ngantru, Tulungagung untuk melanjutkan safari politiknya.

Usai dari Tulungagung, Atikoh Ganjar Pranowo melanjutkan perjalanan safari politik ke Kota/kabupaten Pasuruan.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023