Jakarta (ANTARA) - Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, kembali semarak dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya sejak direvitalisasi pada 2022.

Gedung-gedung di TIM yang difungsikan kembali dan lebih nyaman seperti Gedung Ali Sadikin, Graha Bhakti Budaya dan gedung-gedung galeri seni, tidak pernah berhenti menghadirkan hiburan dari para seniman.

Mereka memamerkan karya-karyanya yang dapat dinikmati oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh di Jakarta pada Rabu, berikut ini beberapa aktivitas yang berlangsung di TIM sepanjang 2023:

Pertunjukan Seni dan Budaya hingga Festival Musik

Januari 2023

Pagelaran seni teater berjudul "AUM" karya Putu Wijaya digelar oleh kelompok Teater Mandiri yang digelar pada 4-5 Januari 2023 di Teater Kecil, TIM.

Pertunjukan yang menampilkan cerita kritik sosial itu diselenggarakan dengan tujuan mengumpulkan donasi untuk para tokoh-tokoh teater yang sedang sakit.

Seorang petugas menyelesaikan digitalisasi manuskrip koleksi HB Jassin di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (21/9/2023). . ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Maret 2023

Erwin Gutawa Orchestra menggelar pertunjukan "Symphonesia: Musik Indonesia Lintas Era" di Teater Jakarta, Tim, untuk merayakan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret.

Juni 2023

Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menggelar DKJ Fest 2023 bertajuk "Kelindan: Meretas Kahar Ekosistem Seni" di area Gedung Trisno Soemardjo dan Graha Bhakti Budaya, TIM.

DKJ Fest 2023 menyuguhkan pameran Arsip dan Koleksi DKJ dengan tajuk "Pekan, Pesta, Festival: Bermula dari Cikini Raya 73", Pameran Maestro Film Indonesia berjudul "Silang Visual: Film dan Seni Rupa Grafis", Pekan Koreografi Indonesia, Interdisipliner, Unboxing Tari, diskusi, pemutaran Film, hingga lokakarya. Acara ini diselenggarakan pada 20 Juni-7 Juli 2023.
 

Pembukaan festival seni "DKJ Fest 2023", di Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023). ANTARA/Pamela Sakina/am.

​​​​​​

Juli 2023

Pada 27 Juli 2023, ada Korea-Indonesia Student Tradisional Performance yang merupakan kolaborasi mahasiswa Seoul National University dan Institut Seni Indonesia Surakarta. Digelar di Graha Bhakti Budaya, pertunjukan tersebut menampilkan musik tradisional Korea dan Indonesia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Korea dan Indonesia.

Ada pula Festival Literasi dan Sastra 2023 pada 29 Juli-20 Agustus 2023 yang berlangsung di Perpustakaan Jakarta, TIM. Dalam kegiatan tersebut, terdapat talkshow dan workshop penulis serta aktivitas-aktivitas untuk ibu dan anak.

Agustus 2023

- Pameran Komunikasi Desain Visual, DKJ, Galeri Cipta 1, 6-14 Agustus 2023
- TIM juga menjadi salah satu lokasi digelarnya Jakarta Film Week 2023 pada 11-13 Agustus 2023. Bertempat di Teater Asrul Sani dan Sjuman Djaya, Jakarta Film Week 2023 menghadirkan film-film di antaranya dari Jakarta Film Fund, Global Short Competition, Short Official Selection. Global Short Animation, hingga Short Documentary.
- Djakarta International Theatre Platform, Teater Wahyu Sihombing, Graha Bhakti Budaya, 12-19 Agustus 2023.
- Pementasan Monolog “Seruan Terakhir”, Graha Bhakti Budaya, 21-23 Agustus 2023.
- Kenduri cinta, 12 Agustus.

September 2023

Pertunjukan teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di Graha Bhakti Budaya. Pertunjukan tersebut menceritakan kisah Malahayati, perempuan pejuang asal Aceh yang memimpin pasukan wanita berperang melawan Belanda pada 8-9 September 2023.

Lalu pada 14-15 September 2023, DKJ kembali menggelar pertunjukan. Kali ini melalui Komite Musik, DKJ menggelar Pekan Komponis Indonesia, yang menyuguhkan karya-karya terbaik dari lima komposer tanah air. Yaitu Hadi Suhendra (Padang), Hery Kristian (Yogyakarta), Marisa Sharon Hartanto (Jakarta), Stevie Jonathan Sutanto (Jakarta), dan Yashinta Anggar Kusuma (Bali).

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang bagi para komposer untuk bertukar pengetahuan agar mereka dapat terus berkembang.
• Pesta Literasi
• Tanda mata Glenn Fredly untuk Iwan Fals
 

Pengunjung melihat foto yang dipamerkan pada pembukaan Pameran Foto Rekam Jakarta 2023: Masa ke Massa di Galeri Emiria Soenassa Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (17/11/2023). Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta menggelar pameran fotografi Rekam Jakarta 2023: Masa ke Massa pada 17Ð23 November yang memamerkan 141 foto tunggal serta 15 foto cerita dengan menyajikan berbagai peristiwa dalam rentang waktu tahun 1998 hingga 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

Oktober 2023

DKJ melalui Komite Film juga menggelar Madani International Film Festival 2023 pada 7-12 Oktober 2023. Isu Palestina menjadi salah satu fokus dalam kegiatan tersebut. Karena itu salah satu sineas Palestina, yakni Mohanad Yaqubi dilibatkan untuk turut berpartisipasi.

Film dokumenter "R-21" (Restoring Solidarity) karya Mohanad juga dipilih menjadi film pembuka. Film itu dibuat melalui arsip asli dokumentasi Tokyo tentang perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai perdamaian.
• Seni pertunjukan Indonesia Kita 20-21 Oktober
• Modus air, Rangkaian Pekan Kebudayaan 20-29 Oktober
• Indonesia Coffee Summit 20-21 Oktober
​​​​​​​• Festival Theater Jakarta 24-25 Oktober
​​​​​​​• Jakarta film week 25-29 Oktober
​​​​​​​• H4JATAN PODKESMAS 28 Oktober

November 2023

Komite Tari DKJ menggelar Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON 2023) pada 14-18 November 2023. Mengangkat tema "Sphere" sebagai wujud perluasan dari sebuah pergerakan, JICON 2023 menghadirkan program Imajitari yang merupakan festival film tari internasional berbasis kompetisi yang diikuti oleh 849 karya film dari 94 negara.
• Rangkaian HUT TIM 10-12 November
​​​​​​​• Imajitari 14-17 November
​​​​​​​• Dialogue of Paper 24 November-16 Desember

Desember 2023

Awal Desember 2023, di Graha Bhakti Budaya, TIM, ada pertunjukan tari balet kontemporer "The Birds" yang digelar melalui kerja sama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan Rumah Karya Sjuman, untuk merayakan 25 tahun Kreavität Dance Indonesia. "The Birds" merupakan interpretasi ulang karya maestro balet Farida Oetoyo pada tahun 2001 yang diiringi musik karya Indra Lesmana dan Aksan Sjuman.
• Everyday Festival 21-27 Desember
​​​​​​​• Vokasifest 11-12 Desember
​​​​​​​• Google musical paling trending 18 Desember

Baca juga: Butet Kertaredjasa jelaskan intimidasi saat pentas teater di Jakarta

Baca juga: Everyday Festival 2023 persembahkan penampilan istimewa Godbless


Pengunjung melihat pameran fotografi bertajuk 70 Years, 70 Faces: Australian Alumni in Indonesia karya fotografer Rony Zakaria di Galeri Emiria Soenassa, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (12/7/2023). Pameran tersebut merupakan bagian dari perayaan setahun yang menandai 70 tahun kehadiran beasiswa Australia di Indonesia sekaligus penanda hubungan bilateral bidang pendidikan antara Indonesia dan Australia. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Pameran Karya Seni Rupa
​​​​​​​Berbagai pameran mulai dari pameran lukisan hingga pameran fotografi juga telah menjadi salah satu daya tarik TIM yang sukses memikat pengunjung. Misalnya, Pameran Merengkuh Bumi yang digelar pada 5-12 Juni 2023 yang menampilkan 38 karya seni berupa patung, lukisan, kriya hingga fesyen.

Kemudian, dalam rangka memperingati 78 tahun kemerdekaan Indonesia, digelar pameran Merajut Persatuan yang menampilkan 78 lukisan karya 45 perupa. Pameran tersebut juga menampilkan lukisan karya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Menariknya lagi, pameran tersebut menghadirkan potret tujuh Presiden RI mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo serta tiga calon presiden RI, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Kesepuluh potret tokoh tersebut jika dilihat dari sisi yang berbeda maka akan menampilkan potret pasangan dari masing-masing tokoh.

Lalu pada 1 Oktober-5 November 2023, digelar pameran AWAN CERAH 2023 yang mengusung tema "Ceritaku Untuk Bumiku". Digelar di Galeri Emiria Soenassa Gedung H Ali Sadikin, TIM, pameran yang diinisiasi oleh Komunitas Asuh Watak Asah Nalar (AWAN) itu menampilkan 100 foto yang dipotret oleh fotografer anak-anak dan remaja.

Selain itu, ada pula pameran fotografi Rekam Jakarta dari Masa ke Masa yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta pada 17-23 November 2023. Pameran tersebut menghadirkan 141 foto tunggal serta 15 foto cerita yang menyajikan berbagai peristiwa di Jakarta pada tahun 1998 hingga 2023.

Diskusi publik dan pidato kebudayaan
​​​​​​​Sebagai tempat berkumpulnya para seniman dan komunitas, TIM juga kerap dijadikan tempat diskusi dan dialog publik.

Di antaranya, pada 18 Juli 2023, DKJ melalui Komite Film membuka rangkaian diskusi publik tahun 2023 dengan tajuk "Ruang Aman dalam Ruang Penciptaan: Penanganan Kekerasan Seksual di Perfilman Kita" di Gedung Teater Wahyu Sihombing.

Dengan menghadirkan narasumber Gina S. Noer dari Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) dan peneliti Koalisi Seni Ratri Ninditya, diskusi publik tersebut bertujuan mengupas dan mencari jalan terbaik untuk mengatasi kekerasan seksual di perfilman.

Kemudian pada 10 November 2023, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TIM ke-55, DKJ menggelar pidato kebudayaan bertajuk "Gastrodiplomasi Nasi Bungkus untuk Menaklukan Lidah Dunia" yang dibawakan oleh pakar kuliner William Wongso.

Pidato kebudayaan tersebut menekankan bagaimana mengoptimalkan potensi kuliner lokal untuk dipresentasikan di kancah dunia.

Baca juga: Pria disabilitas pamerkan lukisan lelang Rp150 juta di HUT ke-55 TIM

Baca juga: Planetarium dan Observatorium Jakarta gelar Pekan Astronomi

Baca juga: "Ulang-Alik ke Masa Lalu" TIM ungkap manuskrip maestro sastrawan Indonesia


Pewarta: Suci Nurhaliza/Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023