"Saya sudah menemui Panglima TNI, Pak Agus Suhartono, untuk menyampaikan niat saya mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2014. Pertemuan di Cilangkap itu saya lakukan beberapa waktu yang lalu," kata Djoko Santoso kepada wartawan di kediamannya di Jalan Bambu Apus, Senin.
Menjelaskan maksudnya mendatangi Panglima TNI, Djoko Santoso yang menjabat Panglima TNI pada 2007-2010 itu mengatakan ia merasa perlu bersilaturahmi dengan pimpinan tertinggi TNI itu agar niatnya `nyapres` diketahui secara resmi. Ini juga terkait pada fakta dirinya berasal dari keluarga besar TNI sebagai purnawirawan.
"Saya sampaikan kepada Panglima TNI bahwa saya maju nyapres sebagai warganegara sipil dan tak membawa-bawa atribut TNI, apalagi menyertakan anggota-anggota TNI," kata Djoko Santoso yang menegaskan jajaran personil dalam tim suksesnya juga adalah orang-orang sipil.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai adanya beberapa jenderal purnawirawan dalam tim pelobi politiknya seperti yakni Mayjen TNI (Purn) Kurdi Mustofa dan Mayjen TNI (Purn) Prijanto, Djoko mengatakan mereka sekarang ini juga adalah warganegara sipil karena sudah bukan lagi anggota aktif TNI.
Terkait tanggapan Panglima TNI saat mendengar niatnya `nyapres` itu, Djoko mengemukakan bahwa Laksamana Agus Suhartono `hanya senyum-senyum saja.`
Djoko Santoso menegaskan, TNI dalam Pilpres 2014 kembali harus menempatkan dirinya pada sikap netral dan tidak memihak calon yang manapun, baik dari sipil maupun militer. Posisi netral TNI dalam politik adalah salah satu substansi pokok Reformasi Internal TNI yang sudah dilaksanakan sejak pasca-Reformasi.
"Waktu masih aktif di TNI, saya kawal betul posisi TNI yang demikian saat Pemilu 2004 dan 2009," kata Djoko Santoso yang sekarang menjabat Ketua Dewan Pembina Lembaga Indonesia Asa, ormas yang bertujuan memperjuangkan upaya pencapaian cita-cita bangsa dalam keadilan, kesejahteraan dan keamanan bangsa.
Terkait aktivitas politiknya belakangan ini, Djoko Santoso sepekan terakhir didatangi elemen masyarakat dan komunitas, termasuk dengan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia (Menwa), Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Pemuda Panca Marga (PPM) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia-Sejahtera (Atkis).
Pewarta: Edi Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
