Direktur Operasional Bank Papua Isak Wopari di Jayapura, Rabu, mengatakan pasar murah ini akan berlangsung selama dua hari untuk itu kepada masyarakat agar memanfaatkan pasar murah tersebut.
“Pasar murah merupakan bentuk kontribusi Bank Papua dalam mengendalikan inflasi menjelang hari raya keagamaan khususnya perayaan Natal,” katanya.
Menurut Isak, biasanya pada momen hari raya keagamaan seperti Natal 2023 ini biasanya terjadi kenaikan harga komoditi dan bahan pokok untuk itulah Bank Papua mengadakan pasar murah.
“Kami siapkan dalam bentuk paket yang mana mulai dari harga Rp35 ribu hingga Rp85 ribu, sehingga tergantung kebutuhan dari masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu pada kegiatan ini juga pihaknya melakukan edukasi penggunaan transaksi non tunai yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sehingga memberikan kemudahan saat bertransaksi.
“Selain pasar murah kami juga menyiapkan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan yang mana pada transaksinya itu wajib menggunakan QRIS Bank Papua sehingga ini menjadi edukasi bagi seluruh masyarakat di tanah Papua,” katanya lagi.
Dia menambahkan ke depan edukasi seperti ini akan terus ditingkatkan dengan begitu masyarakat di tanah Papua bisa belajar mengenai pembayaran sistem teknologi yang saat ini sedang di sosialisasikan oleh Pemerintah.
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
