“Semua menjadi perhatian, tidak ada yang enggak menjadi perhatian,” kata Nusron saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menuturkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ingin menjadi pemimpin Indonesia sehingga seluruh daerah di Tanah Air harus diperhatikan.
Baca juga: Nusron Wahid: Prabowo-Gibran pasangan calon paling miskin gimik
Baca juga: Prabowo: Jangan selalu mengungkit hal negatif
“Karena kita ini ingin menjadi Presiden Republik Indonesia, jadi semua harus kita perhatikan. Kita bukan presiden Sumatera Barat yang hanya memperhatikan Sumatera Barat. Kita bukan presiden yang ada di NTT yang akan memperhatikan NTT saja, tapi kita Presiden Republik Indonesia,” imbuh Nusron.
Menurutnya, masing-masing daerah di Indonesia memiliki tantangan dan karakteristik masing-masing. Oleh sebab itu, Nusron enggan menyebut satu daerah tertentu yang menjadi lumbung suara ataupun yang menjadi lokasi terlemah bagi Prabowo-Gibran.
“Semuanya kuat, tidak ada yang lemah. Semuanya kuat. Semuanya berat. Semuanya mempunyai tantangan dan karakteristik masing-masing,” kata dia.
Di sisi lain, Nusron mengaku yakin mayoritas masyarakat telah mengetahui program dari Prabowo-Gibran. Hal itu, kata dia, karena program dari pasangan calon nomor urut 2 itu disukai warga.
“Sekarang tanya ibu-ibu saja, ibu-ibu yang di bawah, salah satu kenapa alasannya memilih Pak Prabowo? Pertama karena programnya bagus, orangnya tegas. Programnya bagus apa? Ya itu tadi makan siang gratis, pembagian susu gratis. Yang kedua apa? Melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan (Presiden) Pak Jokowi,” katanya.
KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan pengundian dan penetapan nomor urut, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Lebih lanjut, KPU menetapkan masa kampanye mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, hari pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
