Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan menggaet pemilih yang masih ragu-ragu menentukan pilihannya atau swing voters dengan ketenangan dan membuat pemilih nyaman terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 itu.

"Kata kunci untuk itu adalah ketenangan, kesantunan, dan menciptakan pemilih itu comfortable (nyaman) terhadap pasangan calon kita," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nurson Wahid, saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut dia, ketenangan yang diciptakan akan menyenangkan para swing voters. Karena itu, imbuh Nusron, TKN menginstruksikan seluruh jajaran untuk tidak terpancing dengan provokasi dan hinaan dari berbagai pihak.

"Makin sejuk, makin dicaci maki kandidat kita, swing voters semakin senang," ujarnya.

Prabowo Subianto, tambah Nusron, juga telah menginstruksikan untuk membalas cercaan dengan cara santun dan tenang.

"Pak Prabowo mengatakan, kalau ada cercaan, hinaan, dan sebagainya, senyumin dan jogetin saja. Itu artinya apa? Hadapi dengan santun, enggak usah dianggap. Itulah swing voters akan bersikap melihat ketenangan itu," paparnya.

Ia yakin bahwa ketenangan adalah kunci dari kemenangan. "Namanya ketenangan itu menguasai keadaan dan orang yang menguasai keadaan itu sudah separuh dari kemenangan," ucap Nusron.

Pada kesempatan itu, Nusron juga mengatakan bahwa cara terbaik untuk menangkal isu negatif adalah dengan menampilkan kebaikan.

"Menangkal isu negatif terbaik itu adalah menyampaikan dan menampilkan kebaikan. Tidak perlu kita tergopoh-gopoh, 'Saya tidak begini, saya tidak begini', tidak perlu. Masyarakat sudah cerdas," katanya.

Menurut Nusron cara tersebut adalah strategi yang paling baik. Dengan tetap menampilkan kebaikan kepada pihak yang menebar isu negatif, maka isu negatif tersebut akan hilang dengan sendirinya.

"Biarin orang ngomong tentang kejelekan kita, tapi kalau kemudian perilaku kita baik, itu otomatis juga orang yang ngomong tentang kejelekan kita itu pasti hilang dengan sendirinya, luntur dengan sendirinya," ucap dia.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023