Jakarta (ANTARA News) - Pendiri Pondok Pesantren Ashidiqiah Jakarta, KH Nur Muhammad Iskandar SQ menyatakan, tidak yakin Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mau memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar pada awal 2007. "Semua memang tergantung kader-kader PPP, namun saya tidak yakin hal itu. Secara pribadi saya justru cenderung kepada Suryadharma Ali karena kapabilitas dan pengalamannya di pemerintahan maupun di PPP," katanya di Jakarta, Kamis. Nur Iskandar menyatakan, siapa pun berpeluang memimpin PPP asalkan dikehendaki oleh kader-kader PPP dalam Muktamar PPP. Bukan tidak mungkin nama tokoh ini muncul, hanya saja diragukan kesediaan Hayim Muzadi menjadi pimpinan PPP. Secara histroris, NU memang ikut membidani lahirnya PPP. Dalam kaitan ketokohan, Hayim Muzadi merupakan tokoh yang memiliki kemampuan dan dimensi peran yang pentig. Salah satunya adalah dimensi organsiatoris, yaitu kemampuan memimpin dan menata organisasi PBNU secara baik. "Namun saya tak yakin beliau mau karena setahu saya beliau masih ingin menyempurnakan kepemimpinan di PBNU hingga masa bhaktinya berakhir, empat tahun lagi," katanya. Dia cenderung memperkirakan Suryadharma Ali akan memimpin PPP hasil muktamar PPP mendatang. "Suryadharma Ali juga lahir dari kalangan NU dan tidak bermasalah," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006