Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 mulai mengepakkan sayap menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile dan perjalanan itu akan dimulai ketika Garuda Muda berangkat pada Kamis malam ke Qatar guna menimba ilmu di Aspire Academy sekitar satu pekan.

Nantinya ada 26 pemain yang dibawa TC ke Qatar. Sebanyak 26 pemain itu terdiri dari mayoritas alumni timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023 dan juga beberapa pemain tambahan kelahiran 2005.

Hal ini dikatakan oleh pelatih timnas U-20 Indra Sjafri saat ditemui pewarta pada acara puncak turnamen Nusantara Open 2023 yang dimenangkan Persib Bandung U-17 dengan skor 1-0 atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC U-17 di lapangan Akademi Garudayaksa, Setu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

“Per hari ini kami memulai pembentukan timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Dan langkah-langkah untuk persiapan ke sana sudah kami siapkan, dan alhamdulillah hari ini juga kami memanggil 26 pemain terbaik yang ada di berbagai kegiatan sepak bola di Indonesia, termasuk yang dilaksanakan hari ini (di Nusantara Open),” kata Indra.

Selama di Qatar, pelatih 60 tahun itu mengatakan akan melakukan serangkaian latihan untuk menemukan bakat-bakat terbaik dari 26 pemain yang ia bawa untuk persiapan panjang Piala Dunia U-20 2025.

Rampung dari Qatar, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Jakarta sampai kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 kembali dimulai kembali yakni pada akhir Januari 2024 (laga tunda pekan-23) dan awal Februari 2024 (pekan ke-24) mendatang.

“Karena waktunya pendek, Aspire kan kita tahu terkenal dengan sport science yang luar biasa, kami akan memanfaatkan itu untuk melihat profil para pemain, melakukan semua elemen tes yang ada di situ,” ucap Indra.

“(Setelah itu) lanjut TC, sesuai pembicaraan kami dengan Badan Tim Nasional, kita lanjut TC di Jakarta sampai mulainya liga lagi,” tambahnya.

Baca juga: FIFA resmi tunjuk Cile sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025

Pelatih kelahiran 2 Februari 1963 itu lalu memaparkan rencana besarnya sebelum membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20 2025. Ia mengatakan, Piala AFF U-19 2024 saat Indonesia menjadi tuan rumah adalah pijakan pertamanya sebelum membentuk tim dengan komposisi terbaik.

Selanjutnya, bakal ada kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Jika lolos ke putaran final Piala Asia U-20, Indonesia harus lolos sampai babak semifinal untuk lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 2025.

“Tim ini disiapkan pada 2024, itu ada kalendernya namanya AFF U-19 di awal Juli kita sebagai tuan rumah, itu langkah awal kita lihat evaluasi pertama kita di situ. Setelah itu ada kualifikasi AFC untuk bisa lolos ke Piala Asia. Setelah itu pada 2025 akan mencari peserta empat besar di Asia yang mewakili Asia untuk menjadi peserta Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Langkah-langkah itu yang akan kami lalui nanti, jadi dimulai pada Juli di AFF,” jelasnya.

Soal Piala Dunia U-20 2025, Indra merasa cukup optimistis dapat lolos ke putaran final turnamen yang dimainkan di Chile itu.

Optimisme ini didasari karena ia pernah hampir membawa timnas U-19 generasi Egy Maulana Vikri lolos ke Piala Dunia U-20 2019 meski saat itu timnya yang tinggal selangkah lagi dihentikan oleh Jepang dengan skor 0-2 di perempat final di Piala Asia U-19 2018.

“Bismillah akan kami usahakan, dengan anak-anak U-17 di Piala Dunia kemarin, kami optimistis, beban dan tugas itu akan kami emban dengan baik. Mari saling menguatkan, dan kritisi para pemain yang ada di tim ini,” tegasnya.

Baca juga: Nusantara Open musim ini masih milik Persib Bandung
Baca juga: Menpora ucapkan terima kasih pada turnamen sepak bola Nusantara Open


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023