"Malam Yalda yakni malam terpanjang dalam setahun yang jatuh pada 21 Desember. Sebuah kehormatan untuk menjamu Anda pada kesempatan penting pertemuan budaya Iran ini, yang dinamai Malam yang mempromosikan keramahtamahan dan kekeluargaan," kata Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi pada perayaan Malam Yalda di Jakarta, Kamis malam.
Dubes Boroujerdi menjelaskan bahwa Malam Yalda merupakan tradisi terhormat yang didedikasikan untuk menghormati orang yang lebih tua dan mengunggah kesucian nilai-nilai kekeluargaan. "Malam ini adalah permadani kehidupan dari warisan sejarah, nasional dan keagamaan kita".
Perayaan Malam Yalda menyuguhkan berbagai budaya kesenian dari Iran maupun Indonesia seperti penampilan grup musik yang didatangkan langsung dari Iran, senandung lagu-lagu Iran, tari Saman dari Aceh dan pembacaan puisi milik penyair Besar Iran Hafez.
Berbagai hidangan khas Timur Tengah, manisan, kacang-kacangan dan buah-buahan juga tersaji dalam acara perayaan Malam Yalda yang ditetapkan sebagai tradisi Warisan Dunia pada 30 November 2022.
Sejumlah Duta Besar asing seperti Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Mudi, Dubes Qatar Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Dubes Sudan Yassir Mohamed Ali dan Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva turut hadir dalam perayaan Malam Yalda.
Malam Yalda, yang juga dikenal sebagai Shab-e Chelleh, merupakan salah satu festival Iran paling kuno dan diperingati setiap tahunnya. Festival itu dirayakan di Iran dan di sejumlah wilayah lain yang secara historis dipengaruhi Iran.
Pada Malam Yalda biasanya keluarga Iran berkumpul bersama dan anggota keluarga yang paling tua membacakan syair-syair, Shahnameh (Book of Kings), menceritakan dongeng serta puisi karya Hafez. Mereka juga menikmati berbagai macam hidangan khas. Buah-buah khusus yang disajikan pada malam Yalda seperti Semangka, Anggur, Delima dan Apel.
Baca juga: Indonesia-Iran jalin kerja sama pengembangan pusat bedah robotik
Baca juga: BRIN: Indonesia bisa belajar dari Iran soal manajemen haji yang baik
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023
