orang banyak yang menguji muji saya bahwa Pak Luhut begini. Tapi sebenarnya saya ndak, saya itu hanya bagian dari pada sistem itu, yang hebat itu, anak-anak muda itu
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan semua pihak agar tidak melecehkan ataupun meremehkan kemampuan anak muda Indonesia.

"Jadi kita jangan melecehkan atau meremehkan anak-anak muda Indonesia, anak-anak Indonesia itu banyak yang hebat-hebat, tinggal kita beri kesempatan mereka,” kata Luhut dalam kegiatan Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual di Jakarta, Jumat.

Menurut Luhut, peran dari anak-anak muda Indonesia dalam inovasi dan kemajuan bangsa cukup penting salah satunya keterlibatan dalam era kemajuan teknologi saat ini.

Dia mencontohkan anak-anak muda memiliki potensi besar dan telah memainkan peran dalam berbagai inovasi di kantornya. Ia kemudian menyebut salah satu anak muda yang memiliki kemampuan hebat adalah Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin.

Luhut menekankan pentingnya memposisikan anak-anak muda sebagai agen perubahan yang luar biasa. Ia menegaskan bahwa peran dirinya hanyalah bagian dari sistem, sedangkan kehebatan sebagian besar berasal dari para generasi muda Indonesia.

“Jadi orang banyak yang menguji muji saya bahwa Pak Luhut begini. Tapi sebenarnya saya ndak, saya itu hanya bagian dari pada sistem itu. Yang hebat itu, anak-anak muda itu,” kata dia.

Baca juga: Luhut ungkap hilirisasi rumput laut bisa lebih besar dibanding nikel
Baca juga: Luhut dukung pemimpin muda pada Pilpres 2024


Ia memandang anak-anak muda sebagai aset berharga yang memerlukan dukungan dan kesempatan untuk berkembang.

“Dan kita harus bangga juga kalau dia maju, jangan pula kalau dia maju, kita merasa kok kamu nggak ingat aku lagi, itu ndak adil juga, karena setiap orang itu sudah punya jalan hidup masing-masing,” ucap Luhut.

Dengan usia 76 tahun, Luhut merasa sebagai sosok senior yang telah menempati berbagai jabatan. Namun, ia mendorong untuk memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang terpilih menjadi pemimpin di masa depan.

“Dari 300 juta penduduk kita ini, kalau kita saring, masa nggak ada dari 300 juta, (sebanyak) 0,05 persen yang super-super pintar seperti Rachmat, dan segala macamnya. Yang punya hati kerja, banyak. Tidak hanya omong-omong aja, kritik sana, kritik situ, yang dia sendiri tidak buat apa-apa,” tegas Luhut.

Menurutnya, anak-anak muda adalah kunci untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih hebat, terutama dalam konteks pengaruh besar digitalisasi yang dibawa oleh mereka.

“Jadi saya ajak kita semua, ayo kalau anak-anak muda nanti yang terpilih jadi pemimpin di Republik kita ini pada yang akan datang, kita dukung, kita harus bangga, kita ikut anak-anak muda untuk membuat Indonesia bisa lebih hebat. Karena ini, digitalisasi anak-anak muda saya kira sangat banyak berpengaruh di sana,” kata Luhut.

Baca juga: Luhut tekankan pentingnya kolaborasi pembiayaan atasi krisis iklim
Baca juga: Luhut: Jokowi bakal kenalkan presiden terpilih 2024 ke pemimpin dunia


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023