Jakarta (ANTARA News) - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia Rabu berlangsung mix sehingga indeks harga saham gabungan ditutup hanya naik tipis.

IHSG BEI ditutup naik 1,89 poin atau 0,04 persen ke posisi 4.610,38. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,34 poin (0,04 persen) ke level 771,90.

"Indeks BEI bergerak dengan tingkat volatilitas yang cukup tinggi, secara teknikal penguatan indeks BEI didorong dari beberapa saham yang sudah memasuki area jenuh jual," kata Kepala Riset Trust Securites, Reza Priyambada.

Ia menambahkan meski IHSG BEI gagal melanjutkan laju positif ke target batas atas di level 4.655 namun, setidaknya lebih baik dengan berada di area positif atau bertahan di atas batas bawah 4.548-4.552 poin.

"Diharapkan sentimen yang ada dapat membantu IHSG BEI untuk dapat bertahan di area positifnya," kata dia.

Kepala Riset e-Trading Securities, Betrand Raynaldi menambahkan pergerakan sektor-sektor IHSG BEI pada hari ini, diantaranya perkebunan, industri dasar, konstruksi dan properti, konsumer goods, keuangan, dan sektor infrastruktur.

"Untuk besok hari (Kamis, 1/8) diperkirakan IHSG akan menguat terbatas di kisaran 4.500--4.700 poin," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan, yakni Aneka Tambang (ANTM), Erajaya Swasembada (ERAA), Mitra Adiperkasa (MAPI).

Frekuensi transaksi tercatat mencapai 147.345 kali dengan volume mencapai 2,958 miliar lembar saham senilai Rp3,894 triliun.

Saham yang harganya menguat hanya 109 saham, 170 saham harganya melemah, dan 98 saham harganya tetap.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 70,30 poin (0,32 persen) ke level 21.883,66, indeks Nikkei-225 turun 201,50 poin (1,45 persen) ke level 13.668,32, dan Straits Times melemah 23,52 poin (0,72 persen) ke posisi 3.221,93.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013