Ambon (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon telah mengerahkan alat berat untuk membuka keterisolasian empat desa di Semenanjung Nusaniwe akibat longsor menimbun jalan sekitar 1,5 km sehubungan hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (29/7) malam.

"Alat berat telah dikerahkan sejak kemarin(Rabu) untuk menggusur material berupa tanah, bebatuan, dan pepohonan sehingga aktifitas transportasi darat lumpuh ke empat desa," kata Kadis PU Kota Ambon, Brury Nanulaitta, Kamis.

Di kawasan semenanjung Nusaniwe terdapat empat desa, yakni Nusaniwe, Silalale, Latuhalat, dan Seri.

Longsor telah menutupi 15 titik di sepanjang jalan sekitar 1,5 km sehingga masyarakat empat desa tersebut yang ingin masuk dan keluar dari Kota Ambon hanya bisa memanfaatkan jasa armada penangkapan nelayan.

Tarif naik kapal nelayan adalah Rp10 ribu untuk umum dan Rp5.000 untuk pelajar.

Material longsor dengan kondisi terparah sepanjang 50 meter berada di kawasan memasuki dusun Eri.

Longsor juga mengakibatkan enam buah jembatan ruas desa Amahusu, dusun Eri, belum diketahui kondisinya.

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013