Mudah-mudahan setelah Lebaran bisa selesai, tapi kalau sekarang tidak mungkin diproses sebab itu kan masih panjang
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo menyatakan audit proyek perbaikan jalur pantai utara jawa (Pantura) akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.

"Untuk audit proyek perbaikan Pantura itu sedang kami proses. Akhir Lebaran mungkin akan segera dilakukan. Pelaksanaannya paling cepat setelah Lebaran pekan depan," kata Hadi Poernomo saat ditemui usai acara pelantikan anggota baru BPK di Jakarta, Kamis.

Hadi menilai akan terlalu memaksakan bila audit proyek perbaikan Pantura itu dilakukan sebelum Lebaran, mengingat libur Idul Fitri sudah dekat.

"Nanti audit dana perbaikan jalur Pantura itu pasti akan kami kembangkan setelah Lebaran, sekarang kan mendekati libur," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa tahap awal dari keseluruhan proses audit proyek perbaikan jalur Pantura itu sudah mulai dilakukan, seperti pengumpulan data dan pemetaan.

"Jadi, awal prosesnya sudah dilakukan, pengumpulan data dan pemetaan, tinggal memproses saja," katanya.

Hadi juga mengatakan walaupun ada banyak proyek infrastruktur di Indonesia, BPK akan lebih fokus untuk mengaudit proyek jalur Pantura karena intensitas dan besaran dana yang dikeluarkan untuk proyek itu.

"Memang proyek untuk infrastruktur jalan ada banyak, tetapi yang tiap tahun kan Pantura. Jadi, Pantura menjadi fokus kami yang paling utama," katanya.

Sementara itu, terkait hal apa saja yang akan dikembangkan dalam audit tersebut, dia mengatakan fokus BPK lebih diarahkan pada penyebab dilakukannya perbaikan jalur Pantura tiap tahun.

"Bagaimana kok sampai setiap tahunnya ada perbaikan, kita kan tidak tahu itu alasannya," ujarnya.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sedang memverifikasi dokumen yang dilaporkan masyarakat mengenai dugaan korupsi perbaikan jalur Pantura.

"Kami menerima laporan-laporan, belum ada tindak lanjutnya, baru diverifikasi," kata Ketua KPK Abraham Samad, sebelumnya.

Ia mengatakan KPK menerima laporan dugaan korupsi mengenai proyek jalur Pantura dari sejumlah elemen masyarakat.

"Kami memverifikasi dulu keabsahan laporan, itu yang pertama kami lakukan. Belum ada kesimpulan. Nanti kalau dari verifikasi dokumen, itu bisa ditindaklanjuti dengan investigasi. Hanya saja belum ada kesimpulan," katanya.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013, dana perbaikan jalur Pantura mencapai Rp1,2 triliun. Perbaikan dan pemeliharaan ini mencakup jalan sepanjang 1.300 kilometer.


Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013