Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemudik tujuan Sumatera dan Jawa Tengah di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, mengaku pulang jauh-jauh hari atau H-7 Lebaran untuk menghindari kemacetan saat puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi Minggu atau H-4.

"Karena tempat kerja saya sudah libur hari ini lalu saya langsung pulang," kata Suprapto (35), pemudik dengan tujuan Banyumas Jawa Tengah ketika dijumpai ANTARA di Terminal Kalideres, Kamis.

Suprapto mengatakan kondisi Terminal Kalideres cukup aman meski masih dijumpai calo-calo tiket di sekitar loket penjualan resmi ataupun di sekitar bus.

"Harga tiket bus kelas bisnis AC naik Rp50 ribu dari Rp75 ribu pada hari biasa," kata Suprapto yang tinggal di Kota Tangerang, Banten.

Alasan mudik lebih awal untuk menghindari macet juga disampaikan Fauzan (29), pemudik dengan tujuan Purworejo, Jawa Tengah.

"Selain menghindari macet, kami ada keperluan keluarga di kampung," kata Fauzan yang pulang bersama istrinya.

Fauzan mengatakan harga tiket bus kelas ekonomi AC yang didapatnya naik dari Rp75 ribu pada hari biasa menjadi Rp145 ribu pada H-7 Idul Fitri.

Pemudik tujuan Rajabasah Lampung, Tiwi (38), mengakui mudik lebih awal meski tempat kerjanya belum menetapkan libur pada Kamis.

"Saya takut macet nanti, belum lagi harus menyeberang (selat Sunda) dengan total perjalanan enam hingga tujuh jam," kata Tiwi yang mudik bersama saudarinya.

Pengamatan ANTARA di Terminal Kalideres, Kamis, kepadatan penumpang belum tampak meski telah dijumpai beberapa pemudik yang menuju Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Petugas Terminal Kalideres mencatat sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 732 penumpang datang dengan total 142 bus dari Sumatera, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sementara bus yang berangkat dari Terminal Kalideres menuju Sumatera, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebanyak 153 bus dengan jumlah penumpang 988 orang.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013