“Program pembangunan harus terus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Partai Golkar siap menjaga ketersinambungan tersebut," ujar Ravindra dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.
Ravindra menuturkan bahwa yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi harus dilanjutkan agar pembangunan tetap pada jalur yang tepat. Menurutnya, titik akhir dari seluruh program ekonomi Jokowi adalah masyarakat yang makmur, maju, sejahtera, dan menjadi negara bermartabat.
Secara visi, sambung dia, Partai Golkar selaras dengan Jokowi. Oleh karena itu, Partai Golkar akan terus konsisten mendorong hilirisasi industri agar masyarakat Indonesia menerima imbal balik dari produk yang lebih bernilai tinggi.
Dijelaskan dia, salah satu contoh konsistensi tersebut adalah terkait global value chain atau rantai nilai global pada bidang mineral non logam, seperti silika.
Silika, ucap Ravindra, dapat dihilirisasi menjadi wafer silikon berbasis solar grade silicon (SGS) dan electronic grade silicon (EGS). Dua produk ini merupakan bahan untuk industri masa depan, yakni tenaga surya dan semikonduktor.
Menurut dia, hilirisasi silika membutuhkan ekosistem yang lengkap, baik dari segi sumber daya manusia (SDM), material, fasilitas pengolahan, dan dukungan investasi.
"Partai Golkar siap mengawal program hilirisasi inisiasi Bapak Jokowi seperti yang telah tertera pada Roadmap Hilirisasi Silika menjadi Wafer Silikon Tahun 2025–2035. Konsistensi dalam eksekusi akan menentukan apakah Indonesia bisa mengambil peran kritis pada industri masa depan," kata Ravindra.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut pihaknya adalah satu-satunya partai politik yang menjaga program ekonomi Presiden Jokowi dari awal hingga akhir masa kepemimpinan.
"Golkar satu-satunya partai yang menjaga dari awal hingga akhir. Golkar bukan saja menjadi the last man standing Pak Jokowi, tapi juga mengawal program ekonomi Pak Jokowi hingga akhir," kata Airlangga di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Minggu (24/12), sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (25/12).
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
